Kembali pada Al-Qur’an, Meraih Rahmat Seluruh Alam
Najma Nabila, Bogor
Lensamedianews.com__ Momen Nuzulul Qur’an menjadi awal dari pekan ini, sebagai pengingat kemuliaan kitab yang menjadi pedoman hidup umat manusia. Namun, di saat yang sama, kita menyadari bahwa saat ini belum banyak yang memaknai bahwa Al-Qur’an merupakan landasan bagi setiap individu, masyarakat, maupun negara.
Sebagai muslim, berpegang pada Al-Qur’an adalah konsekuensi keimanan yang harus terwujud pada diri setiap muslim. Allah menjamin kebaikan dan rahmat bagi siapa pun yang mengamalkan pedoman hidup dalam Al-Qur’an. Namun, hari ini Al-Qur’an masih diabaikan, terutama dari sisi mengambil sumber hukum di dalamnya untuk diaplikasikan. Banyak orang yang masih menjadikan Al-Qur’an sebagai rutinitas bacaan semata, bukan sesuatu yang harus diaplikasikan dalam kehidupan, baik secara individu maupun dalam bernegara. Terkadang, menyampaikan apa yang terkandung dalam Al-Qur’an justru membawa label radikal, yang menjadikan orang takut dengan ajaran Islam. Padahal Al-Qur’an merupakan pedoman dalam menjalani kehidupan yang Allah berikan agar selamat dunia akhirat. Pedoman ini harus dilaksanakan dalam segala aspek kehidupan, sehingga tak ada peraturan yang dibuat atas hawa nafsu manusia, padahal sudah Allah atur dalam Al-Qur’an. Sayangnya, masih banyak yang memisahkan agama dengan dunia, menganggap Al-Qur’an tidak relevan atau bahkan menolak untuk menjadikannya sebagai sumber peraturan untuk mengatur manusia. Sangat ironis dengan perayaan Nuzulul Qur’an yang tiap tahun digelar di negara kita.
Umat harus menyadari kewajiban berpegang pada Al-Qur’an secara kaffah, menyeluruh, dan mengaplikasikannya dalam segala aspek kehidupan. Tak hanya dalam menjalankan hidup sebagai individu, tetapi juga dalam bernegara dan mengatur kehidupan. Dalam mewujudkan hal itu, diperlukan dakwah kepada umat untuk menyadarkan untuk berpegang kembali kepada Al-Qur’an dalam seluruh aspek kehidupan, tidak hanya bagi individu, namun juga oleh masyarakat dan negara. Hanya dengan menjadikannya sebagai pedoman hidup, Allah akan menyelamatkan dunia akhirat kita dan memberikan kehidupan yang berkah dalam naungan rahmat-Nya. Wallahu a’lam bish shawwab.