Al-Quds Dikooptasi, Muslim Palestina Tak Tenang Beribadah
LenSaMediaNews.com__Datangnya bulan suci nan mulia Ramadan memang sudah seharusnya umat muslim bergembira dalam menyambutnya. Seperti halnya Rasulullah Saw., dan para sahabat juga bersuka cita. Karena bulan Ramadan adalah bulan yang dinanti oleh kaum muslim, di mana pada bulan tersebut semua amal ibadah dilipat gandakan.
Muslim di seluruh penjuru dunia semua fokus untuk melakukan ibadah. Semua masjid menjadi ramai dikunjungi. Namun, kebahagiaan ini tidak dirasakan oleh muslim di Palestina, mereka tidak bisa tenang dan leluasa beribadah di masjid Allah, Al-Aqsa. Karena tentara Zionis dengan lantangnya membatasi tempat-tempat untuk ibadah di sana.
Alasan Zionis membatasi salah satunya untuk menghindari bentrokan dan keamanan. Memang saat ini masih dalam ranah gencatan senjata, namun rapuh penuh siasat dan tipu daya, (Sindonews, 15-3-2025). Upaya ini jelas menghalangi ketenangan dan kekhusyukan bagi muslim di Al-Quds.
Jelas harus diberikan solusi terbaik. Pembebasan Al-Quds dan Palestina hanya bisa ditempuh dengan jalan ditegakkannya kembali kalimat Allah, mengangkat seorang pemimpin (Khalifah) yang taat kepada Allah dan paham akan amanah. Jika umat adalah amanah dari Allah yang harus dijaga, dilindungi dan diayomi. Maka, sudah jadi kewajiban Khalifah tentu akan menjaga amanah tersebut dengan sebaik-baiknya, karena mengingat tanggung jawab di hadapan Allah kelak.
Bahkan, seorang khalifah tidak segan-segan akan memerangi siapa pun yang mengganggu, menzalimi, merusak terhadap apa sudah menjadi amanahnya. Tentu perkara ini bukanlah hal yang main-main. Sudah banyak bukti dan contoh dari Rasulullah Saw. sendiri yang menjaga, melindungi umat dan juga para sahabat.
Oleh sebab itu, umat pasti sudah sangat merindukan pemimpin yang seperti para sahabat. Jadi, muslim harus mempertahankan dan memperjuangkannya. Jika Khalifah sudah menjaga umat, maka tidak akan ada lagi muslim yang dijajah, diremehkan, dan dizalimi termasuk di Palestina. Sudah pasti tidak akan ada lagi penjagaan dan pembatasan Al-Quds oleh Zionis kafir yang membuat penduduk Al-Aqsa resah, tidak tenang dalam menjalankan ibadah.
Mariyam Sundari, Jurnalis [LM/Ss]
