Rajab, Bulan Kemuliaan Kaum Muslim


Oleh: Nur Illah Kiftiah Khaerani
Guru di Bandung

 

Lensamedianews.com__ Bulan Rajab adalah salah satu bulan haram (mulia) dalam penanggalan Hijriyah. Bulan ketujuh dalam kalender Hijriyah ini punya banyak keistimewaan dan lekat dengan Sejarah Islam. Sebagaimana Rasulullah saw. bersabda “Sesungguhnya Zaman berputar sebagaimana kondisinya ketika Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun ada dua belas bulan, diantaranya empat bulan haram. Tiga bulan berturut-turut Dzulhijjah, Muharram, dan satu bulan antara Jumadil Akhir dan Sya’ban”. (HR Bukhari dan Muslim).

 

Oleh sebab itu, di Bulan Rajab umat Islam diperintahkan untuk melakukan banyak amal salih, salah satunya adalah berdakwah membangun kesadaran umat untuk mewujudkan kemuliaan umat Islam

 

 

Rajab, Momentum Kesatuan Umat

Rajab momen tepat bagi umat Islam meraih Kembali kemualiaan sebagai umat terbaik. Sebagaimana Allah SWT berfirman, “Umat Islam adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia kamu menyuruh yang makruf, mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah.” (QS Ali Imran: 110). Ciri umat terbaik konsisten dalam dakwah, yakni mengajak pada kebaikan dan mencegah kemaksiatan, serta taat pada syariat. Pada bulan ini, kita diajak untuk lebih banyak menunaikan berbagai amalan sunah demi mendekatkan diri kepada Allah serta semangat untuk beramal salih menjadi lebih besar bagi kaum muslimin. Salah satu amal salih yang utama adalah berdakwah membangun kesadaran umat untuk mewujudkan kemuliaan Islam. Hari ini potret umat terbaik belum terwujud. Justru umat Islam hari ini banyak menghadapi krisis multidimensi, termasuk penjajahan Palestina yang masih terus berlangsung.

 

 

Potret Buram Umat Islam Saat ini

Di tengah-tengah Bulan Rajab ini banyak persoalan akibat berlepasnya umat dari penerapan aturan Allah. Saat ini aturan yang diterapkan adalah aturan demokrasi yang berasal dari kafir Barat. Umat Islam disekat-sekat oleh nasionalisme, sehingga persatuan kaum muslim sudah terpecah belah. Lihat saja umat Islam hari ini masih mengalami penjajahan di Palestina. Pembantaian luar biasa yang dialami umat Islam di sana terus berlangsung di hadapan mata, 90 % tanah Gaza sudah dikangkangi musuhnya. Sedangkan tak satupun muslim dunia, yang berjumlah setengah milyar, yang bisa menolong saudara seiman mereka, selain memberi bantuan ala kadarnya.

 

Adapun para pemimpinnya, hanya bisa koar-koar, tanpa malu menjadikan isu Palestina sebagai alat pansos demi meraih simpati rakyat muslimnya. Di bawah kepemimpinan sekuler kapitalis, Islam dan umatnya benar-benar sudah kehilangan wibawa, mereka abai atas nasib rakyatnya, bahkan menjadi perpanjangan tangan penjajah di negeri-negeri mereka.

 

Islam Solusinya

Kemuliaan Islam akan terwujud ketika syariat Islam diterapkan, dan penerapan syariat secara kaffah hanya mungkin terwujud ketika tegak Khilafah Islamiyah. Sebagaimana Allah SWT telah menjanjikan akan kembalinya kepemimpinan dunia kepada umat Islam yang tertuang dalam QS. An-Nur ayat 55. Akan tetapi umat diperintahkan untuk tidak berpangku tangan. Umat harus menapaki jalan perjuangan sebagaimana Rasulullah saw. contohkan.

 

Umat wajib dibangun kesadarannya akan kewajiban penegakan Khilafah. Karena tegaknya Khilafah adalah perintah Allah dan Rasul-Nya agar kehidupan Islam bisa terwujud. Ada banyak amal yang bisa dilakukan oleh kaum muslim.

 

Oleh karena itu kaum muslim membutuhkan keberadaan kelompok dakwah Islam ideologis agar tujuan dapat segera terwujud, yang akan memimpin umat menapaki jalan dakwah sesuai tuntunan Rasulullah saw. menuju tegaknya Khilafah Islamiyah ‘ala minhajin nubuwwah.
Wallahu’alam bish Shawab

Please follow and like us:

Tentang Penulis