Sekolah Tak Miliki Bangunan, Miris!

LenSa Media News–Sejak tahun 2018 sampai saat ini siswa SMPN 60 Bandung harus menumpang di bangunan SDN 192 Ciburuy, Kecamatan Regol, Kota Bandung. Hal itu dilakukan karena SMPN 60 Bandung belum memiliki bangunan. Sehingga beberapa siswanya terpaksa mengikuti kegiatan belajar mengajar di luar kelas, bahkan di bawah pohon.

 

Kondisi ini memengaruhi proses belajar, tetapi baik siswa maupun orang tua tetap menerima keadaan tersebut. Miris mendengar hal ini, di tengah pembangunan yang pesat masih ada pelajar yang belum merasakan kenyamanan dalam belajar.

 

Inilah gambaran lalainya pemerintah di sistem kapitalisme saat ini yang abai dalam memfasilitasi ketersediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk menunjang keberhasilan proses belajar mengajar.

 

Pendidikan merupakan salah satu bidang penting dalam menentukan masa depan bangsa, merupakan kebutuhan pokok setiap individu rakyat. Negara memang sudah mengalokasikan anggaran Pendidikan.

 

Sayangnya dana sebenarnya sangatlah sedikit. Itupun hari ini ada banyak hal yang membuat dana tak dapat terserap sempurna, salah kelola, bahkan juga menjadi ajang korupsi. Sehingga pembangunan gedung sekolah tak dapat dilaksanakan merata ke berbagai pelosok daerah.

 

Berbeda dalam negara Islam yang menjadikan pendidikan sebagai salah satu bidang strategis untuk membangun peradaban yang maju dan mulia. Pendidikan juga merupakan kebutuhan pokok rakyat yang wajib disediakan negara dengan anggaran yang bersifat mutlak.

 

Negara dalam islam adalah Ra’in sehingga negara akan mengurusnya dengan cara terbaik sesuai tuntunan syara. Negara mampu memenuhi kebutuhan anggaran, karena _syara_ sudah menetapkan sumber-sumber pendapatan negara sesuai dengan sistem ekonomi Islam. Yulli mardanisyah. [LM/EH/ry].

Please follow and like us:

Tentang Penulis