Kecelakaan Kereta Api Kembali Terjadi

Lensa Media News–Tabrakan KA Turangga dan Kereta Commuter Line Bandung Raya terjadi dijalur tunggal antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka, Jumat (05/01/24) pagi. Isu keselamatan dan proyek pembangunan jalur ganda pun mencuat.

 

Akan tetapi, ketua Komite National Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahyono menegaskan kepatuhan menjalankan aturan dan prosedur keselamatan perjalanan Kereta Api menjadi faktor yang lebih penting menentukan untuk menghindari kecelakaan yang fatal (kompas.com)

 

Kereta Api merupakan model transportasi massal yang cukup disukai masyarakat daripada bus. Keunggulan menggunakan KA adalah waktu ketempat tujuan sudah diketahui dan juga jadwal keberangkatan teratur.

 

Namun, lagi-lagi berita menyedihkan datang dari transportasi ini. Kecelakaan kereta api nyatanya kembali terjadi di awal tahun ini, tabrakan tersebut dapat terjadi oleh beberapa faktor diantaranya karena kesalahan manusia yang disebabkan kesalahanan pengemudi KA, operator sinyal atau kesalahan lain dalam pengoperasian dan manajemen lalu lintas KA, atau bisa juga karena kondisi infrastruktur yang rusak, sinyal yang tidak berfungsi atau penyeberangan kereta yang tidak aman sehingga menyebabkan tabrakan.

 

Berita kecelakaan tersebut sampai Media asing, BNN breaking news yang berbasis di Hongkong, melalui artikelnya “Train Collision in Bandung : A Tragic wake up call For Indonesia’s Aging Railway Infrastructure” , mengulas bahwa penyebab kecelakaan tersebut akibat infrastruktur yang sudah lama dan menua.

 

Sungguh miris, ketika pemerintah membangun proyek besar-besaran yang tidak terlalu penting dengan dana triliyunan, namun kereta api masih saja ada yang  menua. Padahal infrastruktur KA adalah penting dan butuh diperhatikan demi kemaslahatan banyak pihak. Harusnya pemerintah pihak yang paling bertanggung jawab terhadap hal ini, memberikan jaminan keselamatan transportasi bagi warga negaranya.

 

Karena pemerintah akan mempertanggungjawabkan tiap-tiap nyawa rakyat di bawah pimpinannya. Islam sangatlah menjamin tentang hal keselamatan penumpang bagaimana kondisinya, termasuk dalam hal transportasi.

 

Dalam sistem Islam khususnya negara berhak memberikan sarana transportasi yang nyaman juga aman sehingga tidak akan terjadi lagi kecelakaan bahkan sampai hilangnya nyawa manusia. Nurul Azizah. [LM/EH/ry].

Please follow and like us:

Tentang Penulis