Perempuan Tonggak Peradaban


Oleh: Rizki Rahmayani, S.E

 

LenSa MediaNews__Perempuan merupakan elemen penting dalam kehidupan keluarga, masyarakat bahkan bernegara. Hadirnya tidak hanya membawa keindahan, namun juga menjadi penentu nasib suatu bangsa. Ia bahkan memiliki satu dari nama-nama indah Allah, yakni rahim yang darinya awal kehidupan bermula.

 

Bayi-bayi mungil akan lahir dan besar dalam asuhannya, maka dari itu penting untuk membangun kualitas perempuan yang cerdas dan shalihah demi lahirnya generasi emas yang membanggakan. Sebab, hanya dengan ilmu dan iman-lah ia akan menjadi guru terbaik bagi anaknya yang akan mengajarkan ilmu kehidupan serta ketaatan kepada Allah.

 

Sayangnya, kini peran perempuan telah dibajak oleh barat. Perempuan kini tak hanya dijadikan ibu dan pendidik generasi namun justru dipaksa menjadi mesin ekonomi dalam sistem kapitalisme. Feminisme mengkampanyekan emansipasi sebagai sebuah keharusan bagi perempuan agar dianggap berdaya dan produktif, Adapun peran ibu sebagai pendidik generasi kerapkali dianggap tak berarti hanya karena berdiam diri di rumah dan tak menghasilkan materi.

 

Alhasil, perempuan kini terprovokasi untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah dan menyetarakan diri dengan lelaki, hingga abai akan tugas utamanya. Anak-anak pun dititipkan pada orangtua, pengasuh atau daycare. Tak heran, jika akhirnya kedekatan emosinal dengan ibu menjadi rendah, hingga pola asuh bermasalah dan menghasilkan generasi yang rusak karena minimnya peran ibu dalam proses pengasuhan dan pendidikan anak.

 

Perempuan dalam Pandangan Islam

Islam sebagai agama yang sempurna dan menyeluruh memiliki pandangan yang berbeda dengan kapitalisme. Islam menganggkat derajat perempuan dengan memberikan hak yang sama kepada perempuan dalam hal menuntut ilmu, menjaga kemuliannya dengan perintah menutup aurat dan memuliakannya dengan peran ummu wa rabbatul bayt (ibu dan pengatur rumah tangga). Islam bahkan memberi kehormatan dan apresiasi kepada perempuan melalui firman Allah SWT :
Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). (QS Al-Ahqaaf: 15)

 

Peran dan standar kesuksesan perempuan dalam islam tidaklah diukur melalui materi, namun dilihat dari ketaatannya kepada Allah dan suaminya serta kemampuannya menjalankan tugas-tugas strategis sebagai pendidik generasi.
Berikut peran penting perempuan sebagai tonggak peradaban :

1. Ibu dan Istri

Allah menciptakan perempuan sebagai pelengkap bagi suaminya. Ia adalah penenang di kala gundah, teman dalam berhijrah serta penyemangat dalam meraih ridha-Nya. Ia melaksanakan kewajibannya dengan sepenuh hati dan mentaati perintah suaminya. Mengasuh anak-anaknya dengan telaten dan memastikan setiap kebutuhannya terpenuhi. Ia adalah pelita yang menerangi rumah dengan cahaya kasih sayang dan kelembutan kepada keluarganya.

 

2. Pengatur Rumah Tangga

Perempuan memiliki peran penting dirumah sebagai pengatur rumah tangga. Ia mengelola keuangan suaminya dengan bijaksana. Membagi pos-pos pengeluaran antara kebutuhan rumah, sekolah dan alokasi sedekah. Ia juga memastikan setiap apa-apa yang masuk ke dalam perut keluarganya adalah makanan yang halal dan thayyib dengan senantiasa menyediakan makanan yang sehat dan lezat.

 

3. Madrasah Pertama

Perempuan bergelar ibu adalah madrasah pertama yang mengajarkan anaknya berbagai kebaikan. Ia meniti anaknya berjalan, mengenalkan huruf dan angka serta menanamkan tauhid di dalam jiwa anak-anaknya.

 

Kini, saatnya perempuan kembali ke rumahnya, kembali pada fitrahnya sebagai ummun warabatul bayt agar ia mampu menjadi tonggak peradaban yang gemilang dengan menjadikan Islam sebagai tuntunan kehidupannya.

Please follow and like us:

Tentang Penulis