Tv analog Menghilang, Rakyat Pusing Bukan Kepalang.

Lensa Media News-Lagi-lagi salah satu kebijakan pemerintah yang menyulitkan rakyatnya yaitu dengan mengganti TV analog dengan TV digital.

Dilansir dari liputan6.com (05/11/2022) penghentian siaran TV analog atau analog switch off (ASO) ini masih belum bisa diterima oleh kalangan masyarakat Gorontalo. Sebab, sebagian besar masyarakat daerah serambi madinah masih menggunakan TV analog.

“Kami sudah tahu, bahwa di Jabodetabek ini sudah diberlakukan program TV digital. Tetapi kami belum bisa beralih ke program ini, alasannya salah satunya ketersediaan alat Set Top Box,” kata Abd Farid warga Kota Gorontalo (Liputan6.com ,05/11/2022).

Perubahan ke arah TV digital akan menyulitkan masyarakat karena ada komponen yang harus dibeli untuk dapat mengakses TV Digital. Perubahan ini akan mendorong produksi alat untuk mengakses TV Digital, yaitu Set Top Box (STB). Dengan demikian perubahan ini nampak hanya menguntungkan korporasi sekaligus juga menunjukkan bahwa undang-undang tenaga kerja tidak berpihak pada kepentingan rakyat malah membuat pusing bukan kepalang . Nampak keberpihakan penguasa kepada korporasi dan bukan pada rakyat banyak.

Inilah wajah buruk pemerintahan yang dikuasai oligarki. Berbagai kebijakannya tidak dapat menyelesaikan berbagai permasalahan umat.

 

Islam merupakan satu-satunya solusi berbagai permasalahan umat. Dalam sistem Islam negara lah yang seharusnya memfasilitasi kebutuhan umat.
Kaum muslimin diwajibkan oleh Allah SWT untuk melaksanakan seluruh hukum Allah SWT dalam segala aspek kehidupan. Allah SWT berfirman,”Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah”(QS. Al Hasyr 7).

Begitu juga firman Allah SWT, “Dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu“. (QS. Al Maidah 49)

Ayat-ayat tersebut merintahkan kaum muslimin untuk menerapkan hukum-hukum Allah SWT dalam segala bidang. Karena jelas sekali selama beberapa abad silam islam pernah memimpin terjadi kesejahteraan yang merata dirasakan umat tanpa terkecuali. Wallahua’lam Bishowab. Nurfillah Rahayu, Forum Literasi Muslimah Bogor. [LM/ry].

Please follow and like us:

Tentang Penulis