Hijab, Perintah Allah SWT bukan Perintah Penguasa

Oleh: Agu Dian Sofiyani

 

Lensa Media News – Kematian Mehsa Amini setelah ditahan oleh polisi Teheran, Iran karena tidak mematuhi peraturan hijab memicu gelombang protes yang meluas di Iran. Pasalnya, menurut aktivis dan demonstran, Amini dipukuli oleh polisi selama berada dalam tahanan yang memicu cedera serius hingga berujung kematian (21/9).

Tindakan refresif yang dilakukan kepolisian rezim tentu saja menyalahi aturan Islam. Islam melarang segala bentuk penyiksaan kepada siapapun. Nabi Muhammad Saw bersabda:

Allah menyiksa orang-orang yang menyiksa manusia dalam kehidupan ini” (HR. Muslim).

Kemarahan masyarakat terhadap rezim yang tiran dan otoriter sungguh perkara yang sangat wajar, namun sangat disayangkan, ekspresi kemarahan segelintir muslimah yang melakukan protes malah membakar hijab dan menari-nari di ruang publik.

Padahal kewajiban berhijab bagi muslimah adalah perintah yang sangat jelas di dalam Al Quran dan As Sunnah. Menutup aurat bagi wanita yakni seluruh tubuhnya kecuali muka dan telapak tangan bukanlah perintah polisi Iran atau penguasanya. Hal tersebut merupakan perintah agung dari Sang Maha Pencipta alam semesta, Allah SWT. dalam Al Quran, Allah SWT berfirman:

Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya)..” (QS. An Nur:31)

Muhasabah terhadap penguasa yang zalim adalah perkara yang wajib dilakukan oleh setiap Muslim. Akan tetapi agar bernilai pahala, tatacara pelaksanaannya tetap harus berada dalam koridor syariat. Karena jika justru melanggar syariat, khawatirnya bukan pahala yang diraih, justru kemurkaan Allah SWT yang didapat.

 

[LM]

Please follow and like us:

Tentang Penulis