Waspada Harus, Panik Jangan
Setelah beberapa negara melakukan lockdown, Indonesia termasuk terlambat melakukan penutupan tempat-tempat umum dan akses keluar masuk bagi turis asing dari daerah pandemi, untuk meminimalisir penyebaran Virus Corona ini.
Setelah semakin bertambahnya data orang yang terinfeksi COVID-19 ini barulah Indonesia menutup beberapa tempat umum dan keramaian termasuk sekolah. Dan sayangnya itupun masih hanya di beberapa wilayah saja.
Hal ini terjadi akibat tidak adanya satu suara yang memberikan instruksi untuk melakukan penutupan beberapa akses vital yang sekiranya akan mempermudah penyebaran COVID-19 tersebut.
Namun demikian, seyogyanya kita juga bisa mandiri menyikapi persoalan yang sedang kita hadapi bersama ini. Sejatinya datangnya penyakit dan kematian adalah sebuah ketentuan dari Allah Swt. Namun kita tidak boleh melepaskan diri dari ikhtiar. Tidak boleh pasrah apalagi pongah dalam menghadapi virus yang membuat seluruh umat manusia di dunia ini dilanda ketakutan.
Terus menjaga kesehatan, hindari tempat-tempat umum dan keramaian. Tidak bepergian keluar negeri, rajin mencuci tangan, tidak melakukan kontak fisik dengan orang yang diduga terinfeksi dll.
Tapi kita juga tidak perlu terlalu panik hingga paranoid dengan melakukan penyetokan masker dan sanitizer secara berlebihan bahkan hingga melakukan penimbunan bahan pangan hingga justru orang yang sangat membutuhkannya malah kehabisan dan kesulitan mendapatkannya.
Terakhir, perbanyaklah berdoa, memperbanyak taqorub kepada Allah Swt memohon perlindungan dari wabah dan musibah yang tengah merundung seluruh umat di dunia ini.
Semoga wabah ini segera berlalu, dan Allah Swt melindungi kita semua. Aamiin ya rabbal alamin. [LM]
Emma Elhira, Kayumanis – Bogor