Konsep Pancasila untuk Korea, Papua Bagaimana?

Aneh dan mengejutkan. Di saat Papua dalam kondisi yang mencekam, hingga ancaman disintegrasi nyata di depan mata, Megawati justru mengatakan dengan penuh percaya diri akan mendorong Korea Selatan dan Korea Utara untuk bersatu. Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini pun akan menawarkan konsep Pancasila untuk mewujudkan perdamaian kedua negara. Lantas, bagaimana dengan Papua?

Papua tengah membara. Butuh solusi agar segera mereda dan tak sampai lepas dari negara Indonesia. Tapi, sangat disayangkan lebih memikirkan perdamaian negara lain ketimbang konflik di negara sendiri. Alih-alih berusaha sekuat tenaga meredam konflik dan mendamaikan suasana di Papua, justru lebih memilih memikirkan perdamaian negara lain.

Hal ini menjadi bukti bahwa ideologi yang diterapkan saat ini tak mampu menyatukan dan memberikan keadilan bagi bangsa ini. Juga, bukti bahwa bangsa ini butuh ideologi pemersatu yang hakiki. Ideologi yang mampu melahirkan berbagai aturan yang penuh keadilan. Ideologi yang memiliki cara pandang yang akan melahirkan aturan dan metode dalam melaksanakan setiap aturannya dalam kehidupan.

Dari tiga ideologi yang ada, kapitalisme, sosialisme dan Islam, hanya Islam satu-satunya ideologi yang sahih. Sebab, sesuai dengan fitrah dan akal manusia serta menentramkan jiwa. Sedangkan kedua ideologi lainnya terbukti telah gagal di setiap sendi kehidupan. Tinggal menunggu waktu kehancurannya.

Ideologi Islam melalui penerapan aturan-aturan yang lahir dari akidah Islam telah terbukti selama 1300 tahun lamanya telah mampu menyatukan berbagai bangsa, ras dan bahasa di bawah naungan institusi khilafah. Semuanya tunduk pada pemerintahan kekhilafahan, hidup sejahtera dan penuh keadilan.

Tak ada istilah diskiriminasi dan rasisme. Semua hidup berdampingan dengan damai. Dengan demikian, hanya ideologi Islamlah yang akan mampu menyatukan seluruh umat dari berbagai bangsa. Termasuk menyatukan seluruh bagian wilayah bangsa Indonesia.

 

Hamsina Halik.

 

[LN/Fa]

Please follow and like us:

Tentang Penulis