Kemerdekaan Papua Bukan Solusi
Papua mendidih kemudian dingin dan kini bergolak kembali. Itulah gambaran situasi papua saat ini. Sepintas, melihat kehidupan masyarakat papua yang begitu sederhana, apa adanya, dan menyatu dengan alam, serasa kontras dengan tindakan mereka yang berdemo dan berujung rusuh di beberapa kota di Papua.
Tentu banyak faktor yang mempengaruhi. Di antaranya ketimpangan sosial masyarakat Papua. Papua yang begitu kaya sumber daya alamnya, tidak berpengaruh terhadap ekonomi masyarakatnya. Mereka tetap miskin dan terbelakang. Ditambah lagi ada pihak-pihak yang melakukan provokator terhadap masyarakat Papua untuk menyuarakan kemerdekaan.
Seharusnya pemerintah bersegera menyelesaikan konflik di Papua. Tak hanya mengimbau untuk saling memaafkan. Akan tetapi, lebih memahami akar masalah yang sebenarnya. Selain itu, harus bersegera mencari dalang di balik kerusuhan dan menindaknya dengan tegas.
Sumber daya alam yang begitu melimpah di bumi Papua seharusnya dikelola oleh negara. Bukan malah diberikan pada asing. Ciptakan rasa keadilan dan berikan kesejahteraan supaya masyarakat Papua tidak merasa dianaktirikan.
Kemerdekaan Papua bukanlah solusi. Justru akan memperkuat cengkeraman asing di bumi Papua. Kembali pada sistem Islam dan menerapkan ekonomi Islam menjadi solusi terbaik tuk selamatkan Papua dari keterjajahan dan kemiskinan. Sistem Islam akan mampu menyejahterakan masyarakatnya di seluruh nusantara.
Waryati, Jatinangor
[LN/Fa]
