Mewujudkan Internet Layak Anak

 

Wacana penghapusan iklan rokok di kanal-kanal media sosial yang diusulkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) agar terwujud media ramah anak, layak diapresiasi. Namun alangkah baiknya, jika usulan tersebut diiringi dengan solusi lain agar bersifat komprehensif. Karena masih banyak iklan maupun konten yang mengandung pornografi atau kekerasan yang terdapat dalam game online yang juga perlu diblokir.

Di satu sisi rokok memang membawa resiko kesehatan dan psikologi anak. Namun konten pornografi dan kekerasan juga berdampak pada rusaknya generasi bangsa dengan kecanduan pornografi, malas belajar hingga memicu tindakan kriminal membobol bank demi memenuhi hasrat bermain game onlinenya.

Maka selayaknya negara berperan besar dan sungguh-sungguh melindungi generasi dalam mewujudkan internet atau media layak anak secara menyeluruh. Salah satunya bisa dengan memberikan berita dan informasi yang bermuatan positif yang akan membina ketaqwaan dan menumbuhkan ketaatan generasi dan masyarakat. Apapun yang akan melemahkan keimanan dan mendorong terjadinya pelanggaran hukum harus dilarang keras. Halal-haram menjadi ukuran, bukan sekedar mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.

Negara juga harus mengeluarkan kebijakan yang memuat panduan umum pengaturan informasi yang mendukung pengokohan masyarakat yang kuat berpegang pada keimanan dan ketaqwaan sehingga melahirkan banyak kebaikan dari dan di dalam masyarakat. Sehingga internet dan media massa ramah anak akan terwujud nyata. Media pun menjadi alat konstruktif membangun generasi terbaik dan peradaban hidup yang mulia.

Dini Prananingrum

(Pemerhati Generasi)

[Fa]

Please follow and like us:

Tentang Penulis