India Berdarah, HAM Berlakukah?
Lagi. Umat muslim dirundung duka, kini muslim India sebagai agama minoritas mendapatkan perlakuan mengenaskan. Menghasilkan ratusan muslim harus terluka bahkan puluhan nyawa harus melayang karena mendapatkan serangan dari kelompok mayoritas yang membenci Islam. Islamophobia sudah begitu mengakar, menjadikan mereka brutal dan keji menindas muslim minoritas tanpa ampun.
Sayangnya, dunia diam seribu bahasa. Begitu juga negeri Islam seolah tutup mata. Padahal banyak saudara- saudara kita sedang menderita. Berbeda saat HAM selalu digaungkan tatkala minoritas agama lain terhimpit, tapi tidak berlaku untuk Islam ketika minoritas muslim yang menjadi korbannya. Minoritas muslim dibiarkan tersiksa, padahal seharusnya, jika HAM itu berlaku, minoritas muslim dimanapun berada sangat berhak mendapatkan perlindungan yang sama. Tak memandang dia beragama apa. Tidak rasis.
Ini menunjukkan bahwa HAM sebagai produk barat tidaklah adil bagi umat Islam. Karena bagi mereka, Islam adalah ancaman, padahal Islam adalah jawaban. Jawaban dari segala permasalahan. Berbeda ketika minoritas non muslim berada dalam lingkungan mayoritas muslim, Islam akan menjaganya tidak dijadikan musuh apalagi sampai menganiaya.
Kini, umat muslim harus bersatu. Butuh penjaga bagi setiap jiwa umatnya. Melindungi hak setiap umat. Butuh pemimpin yang dapat membebaskan umat muslim di seluruh belahan dunia yang sedang terzalimi. Dengan begitu, umat muslim akan mendapatkan kemerdekaan yang hakiki. Tidak ada lagi minoritas tertindas. Wallahu a’lam. [lnr/LM]
Nurul Rachmadhani
Ciomas-Bogor