Trending Bunuh Diri, Saatnya Mencari Solusi
Oleh: Utami Nurhayati
LenSa MediaNews__ Miris, kasus bunuh diri di kalangan pemuda semakin marak terjadi. Belum lama ini mahasiswa UGM ditemukan meninggal bunuh diri di kamar kosnya. Kemudian juga terjadi kasus bunuh diri seorang dokter wanita karena perundungan dari seniornya. Ini bukan kasus pertama yang kita saksikan. Banyak pemuda hari ini memilih mengakhiri hidupnya sendiri.
Menanggapi hal itu, pemerintah mengupayakan pelayanan screening kesehatan mental bagi seluruh mahasiswa guna mengetahui indikasi seseorang berniat bunuh diri. Sejatinya pelayanan tersebut tepat, hanya saja yang jadi masalah adalah standar apa yang digunakan serta solusi apa yang diberikan setelahnya. Faktanya saat ini standar kesehatan mental sendiri sering disandarkan pada kebahagiaan manusia pada umumnya saja. Harta banyak, teman ramah, keluarga tenang, dst. Namun masih saja banyak kasus bunuh diri terjadi bahkan hanya karena satu dua masalah saja.
Ternyata generasi muda saat ini pada umumnya tidak paham tentang dari mana manusia berasal, untuk apa manusia diciptakan, dan akan ke mana manusia setelah kematiannya. Karena ketidaktahuannya ini membuat mereka rapuh dan lemah ketika dihadapkan dengan suatu masalah sehingga mudah mengambil solusi bunuh diri untuk mengakhiri seluruh masalahnya.
Ketika manusia mengetahui dirinya berasal dari Allah, maka mereka akan mengetahui tujuannya Allah menciptakan manusia. Sedangkan Allah pun telah memberikan keterangan yang jelas di dalam Al-Qur’an melalui Rasulullah ﷺ bahwa manusia diciptakan untuk mengabdikan seluruh hidupnya untuk mengikuti aturan yang telah Allah tetapkan untuk manusia. Kemudian manusia juga akan paham bahwa setelah kehidupan ini berakhir, mereka akan kembali bertemu dengan Allah untuk mempertanggungjawabkan seluruh perbuatannya di dunia. Dan satu hal yang paling penting, Allah melarang seseorang membunuh dirinya sendiri.
Jika pemahaman agama Islam telah diraih dengan benar, maka manusia akan lebih kuat menghadapi berbagai rintangan dan lebih semangat memperjuangkan kehidupannya di dunia. Pastinya generasi tersebut akan lebih bisa menjadi pribadi yang membawa kebaikan bagi seluruh makhluk dan alam.
