Sekolah Rusak, Potret Buram Pendidikan Indonesia


Oleh : Yumna Nur Fahiimah

 

 

LenSa MediaNews__ Fasilitas pendidikan di Indonesia masih amat memprihatinkan. Rusaknya bangunan sekolah banyak terjadi di beberapa wilayah, seperti yang terjadi di salah satu ruang kelas SDN Dahniar Kampung Lampegan, Desa Bandasari, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung yang ambruk. (Detik.com, 8-8-2024)

Kerusakan bangunan sekolah juga terjadi di Tangerang, Banten. Ada 96 bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang kondisinya rusak parah. (Jakarta.suara.com, 9-8-2024).

 

Sungguh miris, sekolah yang rusak membuat proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) para siswa terganggu, bahkan para siswa terpaksa belajar tanpa atap di area parkir atau taman sekolah.

 

Sekolah menjadi sarana penting dalam proses memperoleh pengetahuan, keterampilan, serta kebiasaan yang akan digunakan dalam kehidupan dan menjadi warisan dari satu generasi menuju generasi selanjutnya. Maka sarana dan prasarana dalam pendidikan haruslah disediakan dengan fasilitas yang terbaik bagi seluruh siswa.

 

Banyaknya sekolah yang rusak dan minim fasilitas menunjukkan minimnya perhatian negara terhadap pendidikan dan pemenuhan hak pendidikan bagi seluruh warga masyarakat.

 

Kondisi ini masih akan terus terjadi selama sistem pendidikan yang ada masih dilandasi oleh sistem kapitalisme yang lebih mementingkan keuntungan materi daripada keberlangsungan kehidupan masyarakat yang terfasilitasi dengan baik dan terjangkau. Padahal penyediaan sarana dan prasarana pendidikan merupakan tanggung jawab penuh negara.

 

Dalam Islam, negara memiliki peran besar dalam keberlangsungan kehidupan masyarakat. Kepala negara (Khalifah) akan menjalankan amanahnya dengan penuh rasa tanggung jawab dan ketundukan terhadap hukum syara, bahwa seluruh amanahnya akan di pertanggungjawabkan di akhirat kelak, termasuk dalam penerapan sistem pendidikan.

 

Negara akan memastikan seluruh fasilitas pendidikan telah tersebar dengan merata di seluruh wilayah dan mengawasi pelaksanaan sistem pendidikan agar senantiasa berjalan dengan baik. Maka sudah saatnya kita meninggalkan sistem kapitalisme dan mewujudkan penerapan sistem Islam dalam seluruh aspek kehidupan. Wallahu a’lam bishshawab

Please follow and like us:

Tentang Penulis