Perempuan Hebat, Penyangga Peradaban Mulia
LenSaMediaNews.com__Perempuan hebat meraih penghargaan PUG terbaik, dan semakin mendorong semangat kesetaraan gender. Ketua TP-PKK Kabupaten Bandung, Emma Dety mendapatkan penghargaan Implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) terbaik tingkat Kabupaten. Di sela peringatan hari ibu di Sport Jabar Arcamanik, kecamatan Arcamanik Bandung (pikiranrakyat.com, 24-12-2024).
Pengharapan tersebut menunjukan kabupaten Bandung komitmen terhadap pemberdayaan perempuan melalui berbagai program inisiatif. Keberhasilan ini mendorong langkah semakin maju untuk membangun masa depan yang inklusif, serta peran perempuan yang berkontribusi secara signifikan untuk menyuarakan semangat kesetaraan gender di masyarakat.
Pengarusutamaan Gender (PUG) merupakan transformasi perjuangan perempuan yang tidak terlepas dari peran feminisme dengan membawa ide kesetaraan gender. Yang telah diadopsi dari dokumen pembangunan global sebagai tujuan ke-5, yaitu kesetaraan gender yang merupakan alat penjajahan Barat.
Seolah mantra yang membius. Ketika propaganda kesetaraan gender itu terus digabungkan, perempuan menjadi tak berdaya saat dijadikan alat eksploitasi. Mirisnya mobilisasi perempuan dengan aktivitasnya memaksa untuk lebih banyak di luar rumah.
Di sisi lain, tatanan tatanan masyarakat sekuler memiliki nilai-nilai yang dapat merusak. Dengan segala nilai kebebasan di dalamnya, menjadi tunggangan bagi norma kesetaraan gender. Menuntut pembebasan perempuan atas nama memberdayakan dan kesetaraan.
Inilah bukti kerusakan akibat sistem kapitalisme sekuler. Bagaimanapun demokrasi sebagai sistem politik dan pemerintahan telah mengukuhkan kesetaraan gender di tengah masyarakat yang akan memunculkan kerusakan tatanan sosial. Kerusakan ini harus segera dihentikan, yang kita butuhkan solusi struktural, tidak bisa secara individual.
Bila kita sedikit menoleh pada ajaran Islam, maka di dalamnya terdapat pembahasan terkait sistem pemerintahan yang khas. Dibangun di atasnya, pandangan sahih tentang perempuan, hukum-hukum yang menjamin kesejahteraan dan kemuliaannya.
Perempuan hebat sejatinya menjadi penyangga peradaban Islam, mereka memiliki tanggung jawab yang sama dengan laki-laki dalam melakukan perubahan di tengah masyarakat menuju peradaban mulia. Perempuan turut berperan serta menyadarkan umat yang saat ini dalam kondisi terpuruk, untuk bergerak mengubah keadaan, berjuang bersama demi menegakan Islam secara sempurna. Dalam waktu bersamaan perempuan tetap berperan sebagai ibu dan pengelola rumah suaminya, karena perempuan diposisikan sebagai perhiasan berharga yang wajib dijaga. Wallahu a’lam bishawab.
Farida Zahri, Muslimah peduli Generasi. [LM/Ss]