Penderitaan Anak Gaza, Butuh Solusi Cemerlang

20250103_092035

Oleh: Misalina

 

LenSa Media News.com, Konflik yang terjadi di Gaza sampai saat ini belum mendapatkan solusi tuntas. Bahkan, serangan zionis tiada henti. Sehingga banyak korban yang berjatuhan, terutama anak-anak Gaza.

 

Parahnya setiap jam, satu anak tewas di jalur Gaza akibat serangan yang dilakukan oleh Israel. Setidaknya, 14.500 anak Palestina telah meninggal dunia akibat serangan brutal Israel yang terus berlanjut sejak 2023 (Beritasatu.com, 25-12-2024).

 

Tidak hanya itu, anak-anak di Gaza menghadapi risiko kematian akibat cuaca dingin dikarenakan tidak ada tempat tinggal yang memadai. Selain itu, kiriman perlengkapan musim dingin seperti selimut dan kasur tertahan berbulan-bulan, harus menunggu persetujuan Israel untuk memasuki Gaza (REPUBLIKA.com, 29-12-2024).

 

Kaum muslim tidak bisa berharap pada dunia internasional, termasuk dengan pemimpin mereka. Karena mereka menjadikan isu Palestina hanya untuk pencitraan dan mengambil solusi dua negara arahan Barat.

 

Sistem yang Bobrok

 

Selagi masih sistem Sekularisme-akapitalisme yang menjadi tumpuannya, maka anak-anak Gaza tidak akan medapatkan kedamaian. Penderitan yang dirasakan oleh anak-anak Gaza saat ini, tak mampu mengetuk hati para penguasa dunia untuk melakukan aksi nyata dalam membantu mereka.

 

Hal ini disebabkan kekuasaan, nafsu penjajah dan juga kebencian pada bangsa lain yang sedemikian besar, sehingga mematikan rasa kemanusiaan. Tidak ada lagi rasa cinta dan rasa kasih sayang kepada makhluk lemah cipatan Allah yang jelas-jelas butuh pertolongan.

 

Inilah hasil sistem kapitalisme yang nyata hanya mengakibatkan penderitaan dan kesengsaraan, selain itu kerusakan umat manusia dan kehidupan. Sungguh tidak mampu menjadi pedoman hidup manusia. Maka sudah selayaknya mencampakkan sistem yang rusak dan digantikan dengan sistem yang benar yaitu Islam.

 

Solusi yang Cemerlang

 

Penderitaan yang dirasakan anak-anak Gaza tidak akan pernah usai, apabila terus bertumpu kepada sistem yang rusak. Maka sudah sepatutnya untuk kembali kepada sistem yang benar.

 

Tidak ada satu pun pemimpin dunia Islam yang benar-benar menolong Gaza secara tuntas.  Selain itu, masalah di Gaza tidak bisa selesai dengan cara-cara diplomatik saja, apalagi dengan perdamaian.

 

Solusi yang mampu untuk menyelesaikan masalah di Gaza hanyalah jihad dan Khilafah. Sebagaimana Allah Swt, berfirman, “Perangilah mereka di mana saja kalian menjumpainya dan usirlah mereka dari tempat mereka yang telah mengusir kalian.” (TQS Al-Baqarah : 191).

 

Maka jihad merupakan salah satu cara untuk melawan kaum kafir yang memerangi dan merampas wilayah kaum muslim. Bahkan, haram hukumnya apabila berdamai dengan kaum penjajah, dan menerima eksistensinya di Tanah Air kaum muslim. Maka wajib untuk diperangi.

 

Selain itu, kaum muslim diperintahkan harus memiliki perisai untuk melindungi mereka yaitu, Khilafah Islamiyah. Sebagaimana Rasulullah mengatakan, “Sungguh imam (Khalifah) itu merupakan perisai atau pelindung umat.” (HR Al-Bukhari dan Muslim).

 

hadirnya Khilafah, akan mengarahkan pasukan untuk mengusir kaum zionis Yahudi dari tanah Palestina dan menghukum mereka. Oleh karena itu, kaum muslim harus bangkit dan bersatu memerangi kaum zionis Yahudi. Karena dalam diri kaum muslim terdapat darah spirit jihad untuk mengusir para penjajah.

 

Selain itu, negeri-negeri muslim harus mengirimkan tentaranya untuk ikut berjihad membantu mereka. Namun, hal tersebut akan terwujud apabila berada di naungan Khilafah Islamiyah.Wallahualam. [ LM/ry ].

Please follow and like us:

Tentang Penulis