No Delet Cukup Edit Cara Bergaulnya Gen Z

Oleh: Yuyun Suminah
Member Komunitas Remaja Smart With Islam

 

Lensamedianews.com__ Hai, siapa yang merasa gen Z angkat kaki eh angkat tangan. Kita dong! Aku dan kamu sudah sejauh mana bergaulnya, dalam hal apa saja nih! Dalam hal pertemanan, life style, kuliner dan lain-lain.

 

Mengikuti perkembangan zaman bagi gen Z sudah harga mati yang tidak bisa diganggu-gugat, jika kelewat tidak update udah ke laut saja. Selama tidak melanggar syariat boleh-boleh saja mengikuti tren kekinian hanya saja sebagai seorang muslim standar perbuatannya harus syariat titik, no debat.

 

Bayangkan saja dari hal sepele sampai yang bertele-tele Islam punya aturannya. Keren ya! Suka pada kepo kan kenapa mau masuk kamar mandi saja ada SOPnya (Standard Operating Procedure) kaki mana dulu yang melangkah masuk. Apalagi pergaulan dalam kehidupan ada batas-batas yang perlu diikuti dan dijauhi.

 

No Delet

Gen Z itu seorang remaja yang haus dalam segala hal, semangatnya 45 membara, kalau sudah bicara pertemanan solidaritasnya tinggi dan sedang di masa mencari jadi diri makanya suka kepo sama hal-hal yang baru ditemuinya.

 

Sikap, tenaga dan semangatnya yang kuat tersebut tidak usah didelet karena memang fitrahnya anak muda sedang mencari eksitensi diri, ingin diakui, eksis walaupun adakalanya masih labil belum bisa mengendalikan dirinya sendiri.

 

Problem Gen Z

Gen Z yang hidup di zaman sekarang berat bro alias tidak mudah. Berbagai persoalan banyak dihadapi, seperti kasus bunuh diri di kalangan gen Z makin sering kita dengar beritanya. Mental mereka tidak bisa kesenggol sedikit, langsung melempem, depresi, stres sampai mengambil jalan pintas. Bunuh diri. Ngeri!

 

Faktanya di Bekasi Jawa Barat seorang anak remaja laki-laki melompat dari gedung parkiran motor di sebuah Mall di Bekasi  (Kompas.id 22-10 -2024). Di luaran sana masih banyak lagi kasus yang tidak terekpos media. Saat ini banyak gen Z yang mengalami gangguan kesehatan mental dengan berbagai faktor.

 

Hidup di sistem kapitalisme banyak jebakan betmennya, karena kapitalisme semuanya diukur serba materi. Parahnya lagi aturan agama dijauhkan dari kehidupan, peran agama hanya sebatas urusan ibadah saja. Tidak ada kaitannya dengan mengatur kehidupan dunia.

 

Sehingga rasa takut akan dosa, malu dan akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat tidak pernah terlintas dalam benaknya. Kapitalisme membuka celah rusaknya generasi gen Z, seperti pergaulan bebas, narkoba, tawuran, pencurian, bully dan lainnya. Bahkan masalahnya sepele, hanya karena sakit hati oleh orangtuanya yang tidak mampu membelikan motor, hape dan lainnya harus kehilangan nyawa satu-satunya.

 

Saatnya Diedit

Gen Z merupakan modal besar suatu bangsa karena di tangan merekalah semua kepemimpinan akan diteruskannya. Maka perlu sistem yang bisa menjaga kesehatan mental mereka, menjaga kewarasan mereka dan menutup celah sekecil apapun yang bisa merusak mereka.

 

Maka perlu diedit cara bergaul mereka agar tidak mudah terbawa arus kapitalisme sekuler. Islam itu agama yang sempurna selain mengatur urusan ibadah mengatur juga urusan kehidupan. Agama yang sesuai dengan fitrah, memuaskan akal dan menentramkan jiwa. Lantas bagaimana agar pergaulan gen Z bisa sesuai syariat Islam.

1. Perkuat akidah, dengan menuntut ilmu atau kajian Islam. Dengan kajian akan kita dapatkan banyak manfaat, ilmu dan lainnya, bisa tau mana yang halal dan haram, apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

2. Rubah circlenya, carilah circle yang mampu dan bisa membawa kita kepada kebaikan. circle pertemanan itu menentukan cara bergaul kita, dengan siapa kita bergaul maka karakter dan kebiasaannya akan tercermin pada diri kita.

3. Peran keluarga merupakan hal yang terpenting dalam diri anak, di sana pendidikan pertama akan didapatkan. Pendidikan agama, moral, kasih sayang dari ayah ibu semua bermula dari sana.

4. Peran negara, dalam hal ini seorang pemimpin punya kewajiban memberikan perlindungan, kesejahteraan, fasilitas, edukasi dan lainnya untuk semua rakyatnya. Negara akan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi gen Z
Rasulullah bersabda yang artinya : “Imam adalah raa’in dan ia bertanggung jawab atas rakyatnya.” (HR Bukhari)

 

Maka, no delet semua fitrah pada gen Z hanya cukup edit cara bergaulnya dengan sistem Islam. Sebab Islam mampu menjaga kesehatan mental gen Z dengan cara memperkuat akidah, rubah circlenya, berfungsinya peran keluarga dan optimalnya peran negara. Wallahu’alam.

Please follow and like us:

Tentang Penulis