Moderasi Beragama Menyasar Pelajar

Oleh: Lasmini Nurul Khairiyah

 

Lensa Media News – Fakta problem pelajar remaja masa kini berupa dekadensi moral remaja yang makin parah seperti perundungan, seks bebas, aborsi, narkoba, tindakan kriminal, dan lainnya. Pemerintah menawarkan solusi dengan pengarusan moderasi beragama yang tidak berhubungan dengan akar persoalan generasi.

Belum lama ini, Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Wury Ma’ruf Amin yg telah menggaungkan Moderasi Beragama kepada kalangan pelajar di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (11/9/2024). Kegiatan ini dihadiri juga oleh para istri menteri yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Indonesia Maju (KIM).

Kegiatan ‘Sosialisasi Moderat Sejak Dini’ ini mengangkat tema “Cinta Tuhan dengan Mencintai Indonesia”. Kegiatan ini diikuti sebanyak 500 pelajar lintas agama dari sekolah madrasah aliyah dan SMA se-Kota Balikpapan yang bernaung di bawah Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Moderasi beragama di institusi pendidikan pada dasarnya ditujukan untuk menangkal radikalisme di kalangan pelajar yang dipandang sebagai musuh ideologi Kapitalisme, agar generasi memiliki profil moderat dalam beragama, yang justru menjauhkan profil kepribadian Islam.

Nampak bahwa yang menjadi kekhawatiran negara itu bukan kerusakan moral remaja, tapi ancaman kebangkitan Islam. Penguasa sedang menjalankan peran sebagai penjaga sistem sesuai arahan Barat.

Moderasi beragama adalah proyek Barat yang dimaknai menerima pemikiran liberal seperti HAM, pluralisme, dll.

Pelajar seharusnya menjadi duta Islam yg mengambil Islam murni yang tidak bercampur dengan pemikiran Barat.

Profil generasi muslim yang produktif, tangguh, pembangun peradaban mulia hanya mampu dicetak oleh negara Islam, Khilafah. Negara akan menjaga dan meningkatkan kualitas remaja dengan ideologi Islam melalui sistem pendidikan serta menghidupkan tradisi dakwah sehingga terwujud generasi harisan aminan lil Islam dan daulah.

 

[LM/nr]

Please follow and like us:

Tentang Penulis