Kita Butuh Jihad dan Khilafah, Bukan PBB

Oleh: Agu Dian Sofiyani

 

LenSa Media News–Genosida brutal entitas zionis ke Gaza masih terus berlangsung hingga sekarang. Pada hari ke-237 hari sejak perang dimulai, militer Israel dilaporkan telah membantai sedikitnya 36.690 warga Palestina (nu.or.id,31/5/ 2024).

 

Meskipun kebiadaban entitas zionis sudah benar-benar di hadapan mata, sayang kaum muslimin saat ini nyata begitu lemah tak berdaya. Saking lemahnya, hingga organisasi kerjasama Islam (OKI) yang terdiri dari perwakilan 57 negeri-negeri yang mayoritas penduduknya Islam kembali menyerukan masyarakat internasional, terutama Dewan Keamanan PBB untuk memikul tanggung jawab dalam memaksa Israel, mematuhi putusan Mahkamah Internasional untuk segera menghentikan agresi Israel(Republika.co.id, 30/5/2024).

 

Padahal sudah jelas, sedari awal  PBB bersama Amerika Serikatlah yang membidani lahirnya entitas zionis. Bagaimana bisa lembaga yang membantu kelahiran eksistensi entitas zionis akan memberikan perlindungan kepada kaum muslimin di Palestina?

 

Buktinya   AS telah memveto resolusi PBB mengenai Israel sebanyak 46 kali, Hingga akhirnya membuat entitas zionis ini semakin ugal-ugalan melakukan genosida, karena dia tahu kejahatannya tidak akan membawa konsekuensi apapun.

 

Karena itu sudah saatnya umat Islam menyadari bahwa berharap kepada orang-orang kafir untuk mengakhiri genosida ini bak pungguk merindukan bulan, sebuah usaha yang sia-sia. Lagipula dalam Alqur’an sendiri sudah jelas ada larangan menjadikan orang kafir sebagai penolong.

 

Allah Swt. berfirman yang artinya, “Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah, kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada Allah kembali(mu)“(TQS Ali Imran:28).

 

Lantas solusi apa yang bisa dilakukan umat Islam untuk mengakhiri kebiadaban entitas zionis? jawabannya, aktivitas jihad dan tegakkan khilafah, mengapa? Karena memang demikianlah perintah Allah Swt. jika ada musuh yang menyerang umat Islam.

 

Allah Swt berfirman yang artinya, “Perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kalian, tetapi jangan melewati batas. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (TQS Al-Baqarah : 190).

 

Dari ayat di atas sangat jelas bahwa Allah SWT memerintahkan untuk memerangi orang-orang yang memerangi umat Islam. Hanya saja untuk melakukan aktivitas jihad ini diperlukan adanya mobilisasi para tentara Islam yang tentunya aktivitas ini membutuhkan komando dari seorang Khalifah. Hanya Khalifahlah yang akan mampu menyatukan seluruh umat Islam termasuk para tentaranya.

 

Jika saat ini khilafah yang pemimpinnya disebut sebagai Khalifah belum terwujud,maka sudah saatnya kaum muslimin mewujudkannya kembali sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw. Inshaa Allah hanya dengan jihad dan khilafahlah genosida entitas zionis bisa diakhiri. Wallahualam bissawab. [LM/ry].

 

 

Please follow and like us:

Tentang Penulis