Rupiah Melemah, Ekonomi Indonesia Payah

Lensa Media News, Surat Pembaca- Nilai tukar rupiah atas dolar AS menembus Rp16.000 sejak Selasa (16/04). Nilai tukar rupiah terus mengalami depresiasi hingga menyentuh Rp16.280 pada Jumat (19/04). Ini adalah pertama kalinya nilai tukar rupiah mencapai Rp16.000 per dolar AS dalam empat tahun terakhir. Pada April 2020, angkanya sempat menyentuh Rp16.741 karena situasi serba tak pasti yang dipicu pandemi Covid-19.

Bergantungnya rupiah pada dolar sebagai mata uang dunia, nyatanya tak mampu memberikan kekuatan dan kebebasan finansial bagi negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Sehingga, segala kebijakan keuangan negara harus ikut dan tunduk pada imperialisme Amerika. Padahal, Amerika sebagai negara adidaya -yang dibaliknya tidak ada dukungan dari wilayah negeri-negeri muslim- pasti tidak akan bisa berjaya dan punya kekuatan seperti yang dicitrakan selama ini, karena nyatanya kekuatan Amerika dalam mempengaruhi dunia tidaklah sebesar itu, melainkan hanya semu.

Rupiah yang terus melemah karena mengikuti nilai tukar terhadap dolar benar-benar memporak-porandakan ekonomi bangsa. Melemahnya rupiah membuat harga-harga melambung tinggi dan berbagai lini kehidupan lainnya juga ikut terdampak akibat inflasi ini. Jika Indonesia terus bergantung pada dolar sebagai standar mata uang rupiah, maka akan dipastikan Indonesia mengalami inflasi yang semakin besar, belum lagi dengan hutang yang terus bertambah akibat pelemahan rupiah, semakin menunjukkan ketidakberdayaan negara ini dalam mengayomi dan memenuhi kebutuhan rakyat.

Berbeda dengan Islam, emas menjadi mata uang tanpa standar tertentu yang lebih stabil nilai dan harganya, serta sama sekali tidak terkena inflasi apalagi penjajahan mata uang dari negara lain. Karena Islam berdiri sendiri dalam pemerintahan juga keuangan. Jika keuangan mampu stabil, maka stabil pulalah keamanan negara dan terkendali pulalah perekonomian dalam negara sehingga tidak menyulitkan dan memberatkan sama sekali.
Wallahhu’alam bishawab.

 

Julia Sara, S.I.Kom

 

[LM, Hw]

Please follow and like us:

Tentang Penulis