Tiga Tips Belajar Al-Qur’an yang Bikin Semangat Belajar

Oleh: Yuyun Suminah
(Pelajar Al-Qur’an Metode Ummi Karawang)

 

LenSa MediaNews__”Sudah bisa baca Al-Qur’an? Sebagian umat Islam tak semuanya bisa baca Al-Qur’an. Di luaran sana masih banyak yang belum bisa membacanya. Bahkan ada di usia tak lagi muda belum bisa baca Al-Qur’an. Sedih.

 

Padahal zaman sekarang fasilitas, kesempatan dan kemudahan ada di mana-mana. Kajian-kajian majelis Al-Qur’an (Tahsin) banyak tinggal pilih dan mau saja. Mulai dari kajian Al-Qur’an anak-anak, remaja, bapak-bapak bahkan ibu-ibu pun tidak mau ketinggalan.

 

Bersyukur yang sudah bisa baca Al-Qur’an, tapi jangan pernah berhenti atau merasa cukup, tetapi lanjutkan proses belajarnya lagi, supaya kita tak hanya sekadar bisa membacanya saja. Terus bagaimana yang belum bisa membaca Al-Qur’an? Tenang jangan berkecil hati, kita mulai dari sekarang proses belajar. Jangan nunggu “entarsok (entar besok) tapi entar gimana kalau tidak belajar sekarang”.

 

Budaya entarsok ini memang menyerang semua kalangan termasuk kalangan remaja, sebagian remaja menganggap belajar Al-Qur’an itu cukup di waktu kecil saja. Bahkan ada sebagain remaja yang merasa malu tuk pergi ke tempat ngaji. Padahal remaja itu seharusnya masih di masa menuntut ilmu (belajar), harus tetep rajin datang ke tempat ngaji tuk belajar agama (Al-Qur’an) karena secara psikis mereka itu lagi di masa mencari jadi diri, emosinya belum stabil, pergaulannya masih ikut sana ikut sini.

 

Bahkan sebab maraknya kenalakan remaja seperti bully, tawuran dan lainnya termasuk membunuh, tindakan tersebut marak di Indonesia. faktanya seorang remaja pelajar SMK di Kalimantan tega menghabisi lima orang sekaligus motifnya karena asmara dan dendam. Miris. (Republika.com, 08 Februari 2024)

 

Itu semua faktor dari jauhnya mereka dari majelis Al-Qur’an seperti kita ketahui bahwa Al-Qur’an itu sebagai pedoman dan petunjuk hidup manusia. Sekarang bagaimana bisa dijadikan petunjuk jika tidak bisa membacanya. Allah SWT berfirman dalam QS Al-Baqarah: 2 yang artinya “Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa”.

 

Berharap dengan belajar Al-Qur’an dari kecil sampai remaja bahkan sampai tua dengan dibantu banyaknya pilihan metode membaca Al-Qur’an bisa mempermudah kita belajar, ada metode Ummi, Qiroati, Wafa dan lainnya. Semua tujuan metode tersebut untuk mempermudah kita dalam belajar membaca Al-Qur’an. Tinggal kita menentukan pilihan. Karena penting sekali sebagai umat Islam bisa membaca kitab sucinya.

Kalau sudah menentukan pilihan cara metode belajarnya, sekarang saatnya mempraktikkan 3 Tips belajar Al-Qur’an di bawah ini, dijamin tips nomor 3 bikin semangat belajar. Ok, lanjutkan membacanya. Let’s go!

1. Belajar Al-Qur’an jadikan kebutuhan
Ibarat memenuhi kebutuhan tubuh seperti makan, minum dan lainnya sesuatu yang harus dipenuhi, seharusnya belajar Al-Qur’an pun sama perlakuannya sebagai kebutuhan hidup. Karena belajar Al-Qur’an suatu keberuntungan. Keberuntungan itu bisa diraih oleh orang yang membacanya terbata-bata sekali pun.
Rasulullah saw bersabda yang artinya: “Dan orang yang membaca Al-Qur’an, sedang ia masih terbata-bata lagi berat dalam membacanya, maka ia akan mendapatkan dua pahala.” Pahala usahanya dalam belajar dan pahala membaca Al-Qur’an itu sendiri.

2. Cari teman belajar
Pengaruh teman bisa mempengaruhi kehidupan kita, maka seseorang yang belum bisa apa-apa ketika berada di lingkungan orang-orang pandai akan terdorong untuk belajar terus. Sebaliknya, jika orang yang merasa pandai berada di lingkungan orang-orang yang awam, akan terlena dan lalai karena tidak menyadari kebodohannya.
Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap”. (HR Bukhari Muslim)

3. Tawakal dalam belajar Al-Qur’an
Yang namanya belajar tidak langsung bisa dan faham. Harus mengikuti prosesnya. Ada orang yang Allah kasih kelebihan dalam belajar langsung bisa mencerna dan paham. Ada juga orang yang harus butuh proses panjang.
Kita jalani saja suka dan dukanya belajar Al-Qur’an, tugas kita hanya belajar, berdoa dan tawakal. Allah akan membalas sekecil apapun usaha kita dalam belajar. Dan yakin Allah mencintai dan akan memudahkan orang yang belajar ilmu agama-Nya
Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah SWT akan memudahkan baginya jalan menuju surga.”   (HR Bukhari Muslim)

 

Yuk, belajar Al-Qur’an dari sekarang dan tips di atas praktikkan ya. Belajar Al-Qur’an jadikan kebutuhan, cari teman belajar dan tawakal, yakin deh semakin semangat belajarnya. Wallahu’alam.

 

Please follow and like us:

Tentang Penulis