Aku dan Kamu Boleh Sama atau Beda, Asalkan Mulia

Oleh: Yuyun Suminah
(Komunitas Remaja Smart With Islam Karawang)

 

LenSa Media News__Hai gais, kira-kira apa yang membuat kita enjoy menjalani persahabatan? Karena banyaknya hal yang sama atau justru karena banyaknya hal yang beda? Sepertinya karena banyak hal yang sama deh, kalau persahabatan banyak hal yang bedanya, bubar jalan yang ada.

 

Tapi tergantung perkara apa dulu sih, ada kalanya kita harus tampil sama dengan remaja lainnya dan ada kalanya juga kita harus tampil beda dengan remaja tersebut. Koq seperti itu? Kepoin yuk lanjutkan bacanya! Les’t go!

 

Perbedaan dan persamaan itu memang wajar terjadi dalam kehidupan manusia termasuk kehidupan remaja. Dalam kamus remaja suatu persahabatan pasti diawali oleh banyaknya persamaan. Karena remaja dituntut harus bisa menyesuaikan diri dengan teman-temannya agar bisa diterima. Betul kan?

 

Pertemanan karena memiliki hobi, minat dan lainnya bahkan status sosial yang sama. Misalnya hobinya sama bersepeda, traveling dan lainnya. Tujuannya supaya bisa nyambung kalau diajak jalan bareng kalau memiliki hobi atau minat yang sama.

 

Seperti yang kita tahu dunia remaja itu masanya mencari jati diri, aku dan kamu mau dikenalnya sebagai apa? Dikenal sebagai remaja karena hobinya, minatnya atau lainnya. Pilihan ada di tangan kita. Kalau tidak sama tidak rame, tidak solidaritas dan sebutan lainnya. Makanya dalam dunia remaja ikatan persahabatan karena memiliki kesamaan itu penting banget.

 

Kita Sama Karena Iman
Perkara sama ini ada sisi negatif dan positifnya, negatifnya kalau ikut-ikutan dalam hal keburukan, sama-sama melakukan kenakalan remaja. Ngeri-ngeri sedap memang melihat pergaulan anak remaja zaman sekarag, terkadang mereka melakukan tindakan kriminal seperti tawuran karena mengikuti temannya. Lihat saja geng tawuran yang dilakukan remaja pelajar mereka pasti satu pertemanan yang sama.

 

Yang perlu kita sama itu dalam hal kebaikan dan ketaatan kepada-Nya, misalnya sama-sama harus mengidolakan Rasulullah sebagai panutan, akhlaq, sikap dan lainnya. Aku dan kamu harus sama-sama semangat dalam belajar dan berprestasi karena Rasullulah berpesan bahwa menuntut ilmu atau belajar itu kewajiban semua muslim baik laki-laki maupun perempuan.

 

Selain itu kita disatukan dengan persamaan dalam hal aturan seperti diwajibkan salat, puasa, zakat dan perintah lainnya. Karena panduan hidup kita sama yaitu Al-Qur’an dan Al-Hadits.

 

Maka aturannya pun pasti sama, aku dan kamu harus sama taat kepada aturan dan laranganNya. Aku dan kamu harus sama terikat dengan hukum syara, sama menjalankan kewajiban menutup aurat bagi muslimah yang sudah baligh, sama tidak melakukan aktivitas pacaran sebelum nikah. Sama harus menjauhi sikap membully, tawuran dan kemaksiatan lainnya.

 

Supaya persamaan kita dalam persahabatan membawa kebaikan harus dibangun berdasarkan iman. Persamaan yang seperti ini yang harus kita pertahankan sampai di batas usia. Kematian.

 

Tampil beda karena Lillah
Remaja zaman sekarang siapa sih yang tidak suka tampil beda, misalnya cara berpakaian, di saat yang lain masih mengikuti tren yang lama kamu sudah lebih dulu mengikuti tren kekinian, tampil beda.

 

Terkadang sebagian remaja demi tampil beda rela pakai baju kurang bahan dan sebenarnya cukup dipakai adiknya tapi mereka tidak malu justru bangga dan menganggap itu sebagai tanda tampil beda, gaya rambut dengan warna-warni mereka anggap tampil beda. Remaja yang doyan skinkeran padahal abal-abal atau dandan mereka lakukan demi tampil beda.

 

Padahal tampil beda seperti itu bikin kantong jebol, betul? Karena untuk tampil beda seperti di atas perlu modal dan ini berat kamu pasti nggak akan kuat. Berat di ongkos.

 

Di saat remaja lainnya tampil beda dengan membuka auratnya tapi kita memilih tampil beda dengan cara yang Allah mau. Tampil beda dengan berpakaian syar’i seperti perintah di Al-Qur’an surat An-Nur ayat 31 tuk berpakaian dan surat Al-Ahzab ayat 59 tuk perintah berkerudung.

 

Di saat kebanyakan remaja lainnya hanyut dengan budaya pacaran kita memilih tuk menjaga pergaulan, jomblo sampai Allah mengizinkan dalam ikatan halal sebagai bentuk tampil beda menurut yang Allah mau.
Di saat remaja lain menganggap tawuran itu menunjukan kekuatan fisik karena sudah berani berperang di medan laga, tapi kita memilih untuk tampil beda berperang mengendalikan hawa nafsu agar tunduk di hadapan-Nya.

 

“Janganlah kamu mengikuti sesuatu yang kamu tidak ketahui tentangnya. Sesungguhnya penglihatan, pendengaran, dan hati masing-masing akan dimintai pertanggungjawabannya.“ (QS Al-Isra: 36).

 

Maka tidak semua harus diikutin, boleh sama ketika perkara itu membawa kita kepada ketaatan, hal ini yang wajib kita samain. Dan remaja muslim harus berani tampil beda dengan memegang prinsip hidup yaitu Al-Qur’an dan As-Sunah agar kita tidak mudah terbawa arus gaya hidup sekuler. Gaya hidup yang memisahkan aturan kehidupan dengan aturan agama.

 

Boleh berbeda selama itu tidak melanggar syariatNya. So, aku dan kamu boleh sama dan beda asalakan mulia. Mulia karena sama memakai aturan-Nya dan tampil beda karena syariat membolehkan. Wallahu’alam.

Please follow and like us:

Tentang Penulis