Antar Umat Harmonis, Bukan dengan Moderasi Agama

Lensa Media News–Presiden Joko Widodo menunjuk Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sebagai Ketua Pelaksana Sekretariat Bersama Moderasi Beragama. Penunjukan ini dilakukan melalui Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2023. Sekretariat Bersama Moderasi Beragama bertugas mengoordinasikan, memantau, dan mengevaluasi penyelenggaraan penguatan moderasi beragama di instansi pusat dan daerah. Perpres itu menekankan pada penguatan cara pandang, sikap dan praktik beragama secara moderat untuk memantapkan persaudaraan dan kebersamaan di kalangan umat beragama.(CNN Indonesia).

 

Moderasi Beragama

 

Indonesia sebagai negara dengan populasi penduduk muslim terbanyak di dunia dan berbagai macam agama lainnya beberapa tahun ini sedang menggencarkan arus moderasi beragama. Pemerintah menganggap dengan adanya proyek ini akan mampu menyelesaikan persoalan Bangsa terhadap keberagaman keyakinan dan agama yang dianut di masyarakat.

 

Proyek moderasi beragama digencarkan sampai tingkat kurikulum pendidikan dan ini menjadi racun yang dapat merusak akidah di kalangan generasi muda terutama pemuda muslim yang nantinya akan menumbuhkan pemikiran sekuler dan membawa pengaruh terhadap pandangan generasi muda muslim hingga berkiblat kepada pemahaman barat yang menganggap bahwa semua agama adalah baik dan benar.

 

Standar ini merupakan rujukan yang bias dan tidak jelas.

 

Persoalan horizontal antar umat beragama yang menjadi alasan lahirnya bahasan moderasi agama, sebenarnya hanya merupakan bagian kecil dari masalah bangsa. Moderasi beragama justru menjadi sumber masalah baru di tengah masyarakat. Seharusnya tidak perlu adanya proyek pengarusan moderasi beragama dan semua orang setuju bahwa persaudaraan umat beragama perlu dijaga dengan membiarkan tidak menganggu dan tidak mencampuri urusan ibadah umat beragama lainnya.

 

Hal ini sudah cukup sebagai bentuk menjaga keharmonisan antar umat beragama tidak perlu adanya toleransi berlebihan yang diusung moderasi beragama seperti turut serta dalam peribadatan umat beragama lain yang justru bertentangan dengan ajaran Islam. Ukhti Yani. [LM/Emma/ry].

Please follow and like us:

Tentang Penulis