Memfungsikan Media Dengan Benar

Lensa Media News-Di era komunikasi saat ini, media massa bukan hanya berfungsi sebagai alat bertukar informasi melainkan juga sebagai penyampai aspirasi dan alat kontrol sosial. Lebih dari itu, media merupakan sarana mencerdaskan kehidupan bangsa. Namun sayang, saat ini peran media telah beralih menjadi corong menyebarluaskan kepentingan pihak tertentu dan mengukuhkan demokrasi, khususnya di tahun-tahun politik.

 

Wakil presiden K.H. Ma’ruf Amin dalam wawancara pada program Dialog Kebhinekaan pada Jumat, 08/09/2023, di Jakarta mengatakan bahwa media memiliki peran strategis untuk menjaga stabilitas politik menjelang Pemilu 2024. Media tidak boleh menjadi sumber penyebaran berita bohong (hoaks) serta menjadi sarana provokasi yang akan menimbulkan kebencian dan permusuhan di tengah masyarakat demi kepentingan memenangkan pemilu (Wapresri.go.id).

 

Mencermati pernyataan wapres tersebut, sekilas nampak benar, namun sejatinya memiliki makna yang tendensius, yakni sindiran verbal bahkan menjadi ancaman terselubung yang ditujukan kepada lawan politik. Bukankah fakta penyelenggaraan pemilu setiap tahunnya selalu sarat dengan provokasi demi menjatuhkan pihak lawan? Perang ide dan argumentasi bahkan akun-akun robot digunakan melalui media sosial semata untuk kepentingan melanggengkan posisinya dalam sistem demokrasi.

 

Dalam sistem kapitalisme, media massa digunakan para pemilik modal untuk membeli suara dan aspirasi rakyat, memainkan opini publik dan mengamputasi ide-ide yang bertentangan dengan kepentingan mereka. Para politikus dan pemilik modal bersatu membentuk simbiosis mutualisme untuk mengarahkan media massa memanipulasi kebenaran sesuai kehendak pemilik modal. Akibatnya media semakin jauh dari independensi dan profesionalisme.

 

Dalam Islam, terdapat ketentuan yang jelas tentang garis-garis umum politik negara dalam mengatur informasi sesuai syariat. Setiap individu pemilik lembaga media informasi harus bertanggung jawab atas semua berita yang disebarkannya. Media digunakan untuk menyebarkan dakwah Islam dan dijauhkan dari pemikiran yang merusak dan menyesatkan. Fatima Nafis. [LM/IF/ry].

Please follow and like us:

Tentang Penulis