Tipu-tipu Kebijakan ‘Minyak Kita’, Rakyat Diperdaya

Lensa Media News-Kebutuhan pokok masyarakat terkait pangan salah satunya minyak goreng merupakan kebutuhan yang hampir setiap hari terus digunakan. Baik untuk rumah tangga maupun dibidang usaha kuliner. Untuk meminimalisir biaya kebutuhan hidup yang kian melambung, sebagian masyarakat memilih membeli minyak dengan harga yang lebih murah. Salah satu yang diburu adalah minyak subsidi dari pemerintah yakni ‘minyak kita’.

 

Namun, saat ini minyak merek tersebut sulit untuk didapat bahkan cenderung lebih mahal jika pun tersedia. Ditemukannya praktik jual beli dengan mekanisme bundling, pembelian ‘minyak kita’ harus dibarengi dengan pembelian produk lainnya. Sehingga hal ini mempersulit bagi masyarakat untuk mendapatkan tersebut di pasar.

 

Klaim pemerintah yang menjadikan ‘minyak kita’ sebagai solusi atas mahalnya minyak untuk rakyat kecil dinilai gagal, karena pada faktanya justru harga ‘minyak kita’ masih ditemukan dijual dengan harga mahal dan sulit untuk didapat. Hal ini menunjukkan adanya kesalahan dalam regulasi distribusi dan lemahnya kontrol pemerintah sehingga harga di pasaran justru melambung di atas HET.

 

Negara sebagai pengurus rakyat diharapkan mampu memberikan pelayanan terbaik, dengan menjalankan aturan yang bijak dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

 

Perlu adanya aturan yang jelas dalam menyelesaikan persoalan tersebut. Termasuk dalam menetapkan hal-hal terkait distribusi barang kebutuhan pokok subsidi sehingga rakyat mudah mengakses kebutuhannya. Serta meminimalisir celah bagi para pelaku kejahatan dan kecurangan untuk memanfaatkan hal tersebut. Putri YD, Bogor. [LM/IF/ry]

Please follow and like us:

Tentang Penulis