Harga BBM Melangit, Rakyat Kian Menjerit

Lensa Media News-PT Pertamina kembali menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang dijual di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Per hari ini, Kamis 1 Desember 2022, harga BBM non subsidi Pertamina resmi dinaikkan. Dilansir dari laman resmi Pertamina, harga Pertamax Turbo naik Rp 900 dari sebelumnya Rp 14.300 per liter menjadi Rp 15.200 per liter (VIVA.co.id 1/12/ 2022).

 

Di tengah himpitan hidup yang kian sulit, rakyat menginginkan perhatian pemerintah terkait harga BBM yang kini kian membebani. Apalagi hampir sebagian aktifitas rakyat begantung pada BBM. Jika BBM terus naik bisa- bisa kian banyak usaha harus gulung tikar.

 

Ini semua adalah ulah dari sistem kapitalis yang menjadikan milik umum tidak dikelola sepenuhnya oleh negara namun diberikan kepada pihak swasta yang memiliki banyak modal sebagai pemiliknya. Sehingga harga terus naik dan semakin melangit sesuai dengan keinginan para pengusaha. Yang jelas bukan untuk kesejahteraan namun hanya keuntungan pemodal saja.

 

Sudah saatnya kembali pada Islam yang memberikan aturan dan tata kelola yang benar dalam hal apa saja yang harus dikelola penuh oleh negara dan mana yang boleh dikelola oleh swasta. Sehingga kesejahteraan rakyatlah yang menjadi prioritas utama dalam setiap kebijakan publiknya. Anna Ummu Maryam, Pegiat Literasi dan Pemerhati Publik. [LM/IF/ry].

Please follow and like us:

Tentang Penulis