Bulan Rajab, Bulan Penuh Kemuliaan

Oleh: Ririn Wijayanti

 

Lensa Media News – Alhamdulillah saat ini kita memasuki Bulan Rajab. Rajab sendiri berasal dari Bahasa Arab yang artinya “keagungan”,“kebesaran” atau “kemuliaan”. Bulan ini adalah bulan kemuliaan dan diantara 4 bulan Haram. Sabda Rasul:

Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqadah, Dzulhijjah, dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadil (akhir) dan Sya’ban.” (HR. Bukhari-Muslim).

Mengutip dari buku Doa dan Amalan di Bulan Rajab terbitan Zahra (2005: 9-10), Rajab merupakan bulan pengampunan, sehingga umat Islam diperintahkan untuk memperbanyak istighfar. Imam Ja’far ash Shadiq meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Rajab adalah bulan pengampunan bagi umatku, maka perbanyaklah beristighfar di bulan ini, karena Ia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Bulan Rajab dijuluki dengan al-Ashab (pelimpahan) karena pada bulan ini rahmat Allah dilimpahkan kepada umat-Ku, karena itu perbanyaklah mengucapkan Astagfirullah wa as’aluhu al-taubah yang artinya “aku memohon ampun kepada Allah dan aku meminta kepada-Nya agar diterima taubatku”.

Meminta maghfirah Nya dalam bentuk pengampunan dosa disertai taubatan nasuha terhadap dosa-dosa kita yang lampau.

Di bulan Rajab Ini terdapat beberapa peristiwa penting bagi kaum Muslimin, diantaranya:

1. Sayyidah Aminah Mengandung Nabi Muhammad,

Sayyidah Aminah binti Wahb mulai mengandung janin yang kelak diberi nama Muhammad pada bulan Rajab. Setelah mengandung selama sembilan bulan, pada bulan Rabi’ul Awwal Sayyidah Aminah melahirkan makhluk yang paling mulia, baginda Nabi agung Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kelahirannya adalah rahmat yang Allah hadiahkan kepada alam semesta.

 2. Peristiwa Isra Miraj Pada 27 Rajab, terjadi peristiwa Isra dan Miraj,

Salah satu mu’jizat terbesar yang Allah anugerahkan kepada baginda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Maksud dan tujuan Isra dan Miraj adalah memuliakan Rasulullah, memperlihatkan kepadanya beberapa keajaiban dan tanda kekuasaan Allah dan menerima perintah shalat di tempat yang sangat mulia dan tidak pernah satu kali pun dilakukan maksiat di dalamnya.

3. Perang Tabuk

Pada hari ke-10 Bulan Rajab tahun 9 H, terjadi perang Tabuk. Perang Tabuk merupakan sambungan dari perang sebelumnya yaitu Perang Mu’tah. Perang Tabuk dipicu rencana invasi Bizantium (Romawi) dan sekutu Ghassaniyah terhadap negeri Hijaz yakni sebelah barat laut Arab Saudi dengan kota utama Damaskus. Perang Tabuk sekaligus perang terakhir yang dipimpin langsung Rasulullah SAW. Meskipun tidak jadi terjadi pertempuran perang, lantaran pihak lawan yang undur diri dan menarik pasukan mereka, tapi perang ini digolongkan perang yang paling sulit (dzatul usrah) yang disebabkan untuk sampai di Tabuk harus menempuh jalur yang rumit dan terjal. Tabuk berada sekitar 800 Km dari Madinah.

4. Pembebasan Baitul Maqdis di Palestina

Pada tanggal 27 Rajab 583 H, Sultan Shalahuddin Al-Ayyubi berhasil membebaskan Baitul Maqdis, Palestina. Ketika ingin membebaskan Palestina, Sultan Shalahuddin al Ayyubi tidak langsung menyiapkan tentara dan peralatan perang. Salahudin mempersatukan umat Islam dalam satu ikatan akidah yang benar, yaitu akidah Ahlussunnah wal Jama’ah. Kesatuan akidah akan melahirkan kesatuan hati. Kesatuan hati antar umat Islam adalah kekuatan dahsyat yang tidak terkalahkan.

5. Raja Habasyah Wafat

Pada bulan Rajab tahun 9 H, an-Najasyi, raja al-Habasyah tutup usia dalam keadaan muslim.

Imam Syafi’i wafat

Imam Syafi’i wafat pada bulan Rajab tahun 204 H dalam usia 54 tahun. Beliau dimakamkan di Mesir. Saat tergolek lemah di tempat pembaringannya, Imam asy-Syafi’i meminta kepada muridnya Yunus bin Abdil A’la dengan berkata lirih. “Wahai Yunus, bacakanlah untukku surat Ali Imran ayat seratus dua puluh ke atas. Perlahan saja, tidak perlu cepat-cepat.” Yunus pun melakukan permintaan gurunda mulia. Selepas mendaras Al Quran sesuai permohonan Sang Imam dan mulai beranjak akan berpamitan, Sang Guru yang berbudi luhur itu berkata kepada Yunus, “Jangan lupakan aku. Sebab, aku tengah menghadapi ajal”. Imam as-Syafi’i Sang Imam Madzhab, Penolong Sunnah, Penopang Hadis menghembuskan napasnya yang terakhir pada malam jumat di akhir bulan Rajab tahun 204 H/819 M dalam usia 52 tahun. Jasad beliau dikebumikan di wilayah Fusthat di Mesir.

6. Khalifah Umar bin Abdul Aziz

Wafat Pada bulan Rajab tahun 101 H, Khalifah ‘Umar bin ‘Abdil ‘Aziz meninggal dalam usia 39 tahun.

Runtuhnya Kekhilafahan Islam (Turki Ottoman)

Khalifah Ottoman di Turki yang merupakan kekhalifahan terakhir dalam Islam runtuh pada 28 Rajab 1924 M. Kekhalifahan Ottoman ini kemudian dihapus oleh Mustafa Kemal Pasha.

(9 Peristiwa Bulan Rajab dalam Islam, Dari Isra Miraj hingga Pembebasan Palestina, I news)

Bulan Haram yang diutamakan untuk banyak melakukan ketaatan di dalamnya dan menjauhi kemaksiatan. Untuk itu, mari kita senantiasa taubatan nasuha terhadap setiap dosa yang kita lakukan dan berusaha menerapkan Islam kaffah dalam kehidupan.

[el/LM]

Please follow and like us:

Tentang Penulis