Pandemi Belum Berakhir Konflik Terus Bergulir
Pandemi covid-19 yang sudah hampir dua tahun bergulir, sejak Desember 2019 dari negara asalnya Tiongkok China, dan pada bulan Maret masuk ke Indonesia, sejak saat itu dan sampai sekarang pandemi belum juga berhenti malah semakin menjadi, terbukti dengan banyaknya yang terpapar covid-19 bahkan tidak sedikit juga yang sampai meninggal dunia. Namun, sungguh disayangkan justru hal ini kurang dianggap serius oleh pemerintah, dengan masih adanya keluar masuk wisatawan asing di beberapa negara, di saat pandemi tengah menjadi.
Ketidakseriusan pencegahan pandemi covid-19 oleh pemerintah diperburuk dengan silang pendapat antar pusat dan daerah. Pandemi yang masih belum berhenti ini tentu sangat mengiris hati, setiap hari mendengar kabar duka, di lain pihak konflik horizontal antara masyarakat dan nakes pun bikin mengelus dada, bisa jadi ini karena banyak masyarakat yang kurang paham menerima informasi dan bahkan mendapat informasi yang tidak benar sehingga banyak terjadi kekacauan, tindakan di luar nalar kita, di sisi lain pemahaman tentang fiqih agama pun kurang.
Lebih miris lagi, kebijakan yang diambil oleh pemerintah selama ini justru tidak menjadikan virus berakhir, dengan bergonta-ganti peraturan virus ini makin menjadi, dengan minimnya anggaran yang sering jadi alasan tanpa melakukan karantina wilayah, mereka lebih memilih meningkatkan ekonomi dari pada melindungi kesehatan rakyat.
Banyak masyarakat yang yang sudah tidak percaya dengan kebijakan yang diberikan pemerintah saat ini. Agar masyarakat bisa percaya tentu pemerintah harus mengambil sikap yang tegas, kebijakan yang berani, apalagi negeri kita yang mayoritas penduduk Islam tentu sudah sepatutnya taat dan patuh pada semua aturan agamanya. Jika saja para penguasa mau menerapkan sistem Islam tentu bukan hal yang tidak mungkin kesejahteraan, keamanan dan ketentraman akan rasakan, karena Islam itu rahmatnya untuk semua alam.
Lilieh Solihah
[hw/LM]
