Butuh Kebijakan Mandiri untuk Mengendalikan Wabah
Masyarakat Indonesia masih dihadapkan dengan kondisi pandemi yang entah kapan berakhir. Kian hari jumlah masyarakat yang terdampak pandemi semakin bertambah, baik itu yang positif covid atau pun terdampak masalah perekonomian.
Rakyat harus menelan pil pahit ketika anggota keluarga meninggal karena terpapar virus, juga di waktu yang sama harus berusaha sabar menghadapi sulitnya perekonomian akibat pandemi. Pemerintah berupaya menawarkan solusi namun sayang solusi dari pemerintah belum mampu mengatasi menekan jumlah masyarakat yang positif covid dan belum mampu mengatasi sulitnya perekonomian yang kian hari tak terbendung.
Rakyat sangat berharap terhadap kebijakan yang benar-benar mandiri, berbasis kepentingan publik untuk menghentikan virus, bukan solusi tambal sulam yang malah semakin memperparah kondisi yang ada. Tak bisa dipungkiri kegagalan demi kegagalan pemerintah dalam mengatasi pandemi ini disebabkan karena selama ini kebijakan pemerintah lebih banyak hanya mengikuti rekomendasi global yang terbukti gagal menghentikan virus. Dimana prioritas penyelesaian didasarkan atas kesehatan perekonomian.
Padahal Islam telah menawarkan pula solusi yang mampu mengatasi berbagai masalah termasuk pandemi. Sistem Islam mewajikan negara mengatasi wabah dengan basis konsep benar dari syariah dan mengikuti pandangan ilmiah yang mandiri, bukan mengikuti desakan global. [Faz]
Reni Handayani, S.Pd
