Cukupkah Hanya Dengan Memberi Bantuan?

Bumi pertiwi kembali menangis, bencana dan musibah mendera silih berganti. Dari pesawat jatuh, tanah longsor, banjir, hingga gempa bumi. Jumlah korban pun tidak sedikit, puluhan nyawa hilang dan ribuan menjadi pengungsi. Masyarakat dan relawan pun bergerak cepat, menyelamatkan dan membantu para korban. Uluran tangan datang dari para dermawan dari seluruh penjuru negeri baik individu maupun organisasi. Tak ketinggalan, pemerintah pusat khususnya presiden ikut terjun langsung meninjau dan memberi bantuan kepada korban banjir. Namun, apakah dengan memberi bantuan saja akan mampu menyelesaikan permasalahan masyarakat yang menjadi korban?

Bukan hanya harta, para korban bencana juga kehilangan rumah, mata pencaharian hingga nyawa. Oleh sebab itu, untuk mengembalikan kelayakan hidup mereka tidak cukup hanya dengan memberi bantuan baik makanan, pakaian maupun obat-obatan. Perlu dipikirkan sebuah solusi bagaimana agar para korban memperoleh mata pencaharian mereka sesegera mungkin, juga solusi untuk mencegah bencana-bencana serupa agar tidak terjadi lagi di masa depan. Hanya saja, hal ini hanya mampu dilakukan oleh negara sebagai pihak yang memegang kekuasaan dan pembuat kebijakan.

Negara dalam Islam adalah penanggungjawab rakyat, sebagaimana sabda Rasulullah Saw. “Sesungguhnya seorang imam (pemimpin) adalah perisai, orang-orang berperang dari belakangnya dan menjadikannya pelindung,,” (HR. Al Bukhari). Maka, sudah seharusnya negara bertindak sesuai kapasitasnya. Bukan hanya dengan memberi bantuan, namun dengan mengambil kebijakan terbaik terkait kelayakan terbang pesawat agar ke depannya tidak ada lagi insiden pesawat jatuh. Tegas dalam membatasi lahan industri, serius dalam mengurus tata ruang kota, serta berkomitmen untuk terus menambah lahan hijau agar banjir dan tanah longsor dapat diminimalkan.

Semua itu harus dilakukan negara dalam rangka melaksanakan tugasnya sesuai dengan syariat Allah, bukan untuk yang lain. Sehingga, setiap kebijakan yang dibuat merupakan kebijakan yang akan membawa maslahat bagi rakyat. Wallahu ‘alam bishawaab.

Mika Sawayaka
Yogyakarta

 

[LM]

Please follow and like us:

Tentang Penulis