India dan Bungkamnya Dunia
Lagi, lagi dan lagi, terjadi pembantaian atas kaum Muslim di berbagai belahan dunia. Kali ini terjadi di India. Seperti yang telah ramai diberitakan di media massa baik cetak maupun elektronik, muslim India hingga saat ini terus menghadapi berbagai aksi kekerasan dan pembunuhan massal oleh penganut Hindustan.
India memang tengah menjadi sorotan dunia setelah meletus kerusuhan berdarah di New Delhi yang menewaskan lebih dari 42 korban jiwa dan melukai ratusan orang tak berdosa. Kerusuhan yang dipicu terkait pro kontra UU Kewarganegaraan yang dianggap anti Islam (wartaekonomi.co.id, 29/2/2020).
Begitu murahkah nyawa seorang Muslim bagi mereka? Sampai begitu mudahnya membunuh dan menyiksa mereka yang tak berdosa?
Kejadian ini sangatlah memilukan dan menyakiti hati umat Muslim sedunia. Itu karena muslim India merupakan bagian tak terpisahkan dari umat Islam dunia yang saat ini berjumlah lebih dari 1,9 miliar orang. Ke manakah para penguasa negeri-negeri muslim? Di manakah hati para tentara-tentara kaum muslimin ketika saudara seakidahnya dibantai di belahan bumi yang lain? Dan tidak tahukah mereka bahwa kaum muslim mempunyai tanggung jawab terhadap kaum muslim yang lain?
Padahal Rasulullah bersabda: “Barang siapa yang bangun di pagi hari dan tidak memperdulikan urusan kaum muslimin maka dia tidak termasuk bagian dari mereka (kaum muslimin).” (HR. Al-Hakim dari ibnu Mas’ud)
Atas dasar hal di atas, sudah seharusnya seluruh kaum muslimin di seluruh negeri manapun baik rakyat maupun penguasa (pemerintah) mengutuk keras tindak kekerasan, pembantaian yang dilakukan oleh umat Hindu terhadap kaum muslimin.
Mendesak kepada pemerintah India segera menghentikan tindakan biadab itu, pun kepada para penguasa Muslim, untuk melakukan tindakan efektif agar kekejaman itu tidak terus berlanjut. Serta menyerukan kepada seluruh kaum muslimin di dunia untuk bersatu. Untuk hidup diatur oleh aturan sempurna yang berasal dari zat Yang Maha Sempurna, yakni aturan Islam.
Dan sudah saatnya kaum muslimin bersama-sama berjuang untuk tegaknya Daulah Islam dalam bingkai Khilafah. Karena Khilafah mampu menjaga kesejahteraan dan keselamatan kaum Muslim. Hanya Islam yang mampu menghentikan diskriminasi terhadap kaum Muslim dimanapun dengan itulah 1,9 miliar umat Islam bisa bersatu dan menjadi kuat, sehingga perlindungan terhadap harkat dan martabat umat Islam di berbagai wilayah, juga bisa dilakukan dengan nyata.
Wallahu a’ lam bish showab.
Lia Awaliyah
[ry/LM]