Islam Solusi Tuntas Atasi Bullying

Komisioner Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak, Jasra Putra mengatakan sepanjang 2011 hingga 2019, KPAI mencatat 37.381 pengaduan mengenai anak terkait dengan kasus perundungan, baik di media sosial maupun di dunia pendidikan. Laporannya mencapai 2.473 laporan. (Republika.co.id 10/02/2020).

 

Jasra menuturkan maraknya fenomena perundungan atau bullying menunjukkan adanya gangguan pertumbuhan dan konsentrasi anak berada pada tahap yang menghawatirkan. Gangguan perilaku anak harus diantisipasi sejak awal. Menurut beliau pemicunya sangat banyak, misal kontrol sosial masyarakat yang berubah lebih agresif dan sangat mudah ditiru oleh anak, begitupun dengan tindakan represif yang berulang-ulang.

 

Kasus perundungan ini kian marak dan merupakan problem masif yang dirasakan saat ini, semakin hari semakin banyak korban, dan tidak ada penyelesaian masalah untuk kasus perundungan ini. inilah bukti bahwa sistem sekuler telah gagal dalam membangun SDM yang berkualitas.

 

Terus bertambahnya korban perundungan menunjukkan bahwa pemerintahan dalam sistem kapitalis ini belum memiliki solusi yang pasti untuk mengatasi masalah perundungan. Mengapa demikian? Pertama: karena sistem pendidikan yang kita pakai masih sekuler; kedua: media, tontonan yang cenderung sekuler yang bebas di tonton anak-anak; ketiga: tidak adanya ketaqwaan individu, masyarakat dan negara.

 

Lain halnya dengan sistem Islam, Islam memiliki solusi yang sempurna untuk mengatasi masalah perundungan. Islam memandang bahwa menjaga generasi bukan hanya tugas orangtua maupun guru akan tetapi butuh peran negara dan masyarakat. Negara memiliki andil yang sangat besar dalam menyaring tontonan di media, negara juga memiliki tanggungjawab untuk melindungi generasi dari segala ancaman yang hendak terjadi.

 

Begitupun dengan masyarakat, juga memiliki andil yang besar untuk menasehati, mengajak pada kebaikan dan mencegah pada tindakan yang buruk. Pun dengan peran orangtua sangatlah penting dalam membentuk generasi yang baik. Hal ini tentu tak lepas dari penerapan Islam secara sempurna yang akan melahirkan individu yang bertaqwa serta mencetak generasi yang memiliki visi hidup yang jelas yang akan menjadi tonggak bagi peradaban bangsa. [RA/LM]

 

Lilieh Sholihah 

Please follow and like us:

Tentang Penulis