Khilafah, Solusi Tuntas Genosida Umat Muslim
Siti Komariah, S. Pd. I
(Komunitas Peduli Umat)
LensaMediaNews— Penderitaan yang dialami umat muslim di berbagai belahan dunia hingga kini tak kunjung usai. Baik itu Rohingya, Suriah, Khasmir, Uyghur dan lainnya. Mereka mendapatkan siksaan luar biasa dari para kaum komunis. Seperti muslim Uyghur di Xinjiang, Turkistan Timur, mengalami genosida dari komunis china.
Menurut beberapa sumber, Pemerintah China mendirikan kamp-kamp rahasia untuk mendidik ulang muslim Uyghur. Mereka di sana didoktrin untuk meninggalkan ajaran Islam, dilarang salat, puasa, berjilbab dan lainnya. Bahkan, mereka dipenjarakan lalu disiksa dan dibantai dengan keji jika mereka tidak mau meninggalkan ajaran agama Islam.
Sungguh kejam para komunis China menyiksa saudara-saudara kita di Uyghur sana. Mereka kini membutuhkan pertolongan dunia Islam untuk membebaskan mereka dari genosida yang mereka alami. Seharusnya para pemimpin negara-negara Islam mampu membebaskan mereka dari penderitaan tersebut.
Namun apalah daya, hingga saat ini tidak ada satu pun negara muslim, termaksud Indonesia yang bertindak tegas mengirimkan pasukan guna membebaskan mereka. Para pemimpin negeri muslim hanya melakukan kecaman demi kecaman tanpa melakukan aksi nyata. Sudah seharusnya kaum muslim di manapun berada, jika melihat saudara muslim lainnya terzalimi, bahkan hingga dibunuh, muslim lainnya harus membela dan melindungi mereka.
Mengingat umat muslim seluruhnya merupakan saudara, dan mereka diibaratkan satu tubuh. Jika tubuh yang lainnya merasakan sakit, maka tubuh lainnya pun juga ikut merasakannya. Sebagaimana Sabda Rasulullah, “Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lain, tidak boleh ia menzalimi dan membiarkannya (dalam bahaya), siapa yang memenuhi kebutuhan saudaranya maka Allah akan memenuhi kebutuhannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Pun juga, “Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal kasih sayang bagaikan satu tubuh, apabila satu anggota badan merintih kesakitan maka sekujur badan akan merasakan panas dan demam.” (HR. Muslim)
Namun sungguh ironis, semua itu kini tak berarti lagi. Hal ini akibat sistem kapitalisme yang menjauhkan peran agama dalam kehidupan manusia. Dan tergantikan oleh nasionalisme. Sehingga umat muslim tak lagi dalam satu tubuh. Mereka dibatasi oleh sekat-sekat turitorial, sehingga apa yang terjadi kepada saudara muslim yang bukan di daerah ataupun wilayahnya, maka mereka acuh, bahkan tak mau berusaha untuk menolongnya atas berbagai alasan.
Inilah salah satu keberhasilan barat. Yang mana mereka berhasil menanamkan doktrin kapitalisme dan nasionalisme tersebut dalam benak umat muslim dan mencerai beraikan mereka di seluruh dunia. Sehingga umat muslim tak lagi sadar bahwa mereka adalah saudara. Yang harus saling menjaga, melindungi dan menolong jika muslim lainnya tertindas dan terzalimi.
Oleh sebab itu, sudah saatnya kita mencampakkan sistem rusak tersebut, dan menyadari bahwa Islamlah satu-satunya sistem yang benar. Sistem yang mengajarkan bahwa seluruh muslim adalah saudara dan menyadari makna sejati ukhuwah islamiyah. Yang mana muslim seluruh dunia terikat oleh satu aqidah, satu keimanan. Dan dengan dasar itulah, mereka harus saling menjaga, melindungi, dan menolong muslim lainnya yang tertindas.
Dengan ditegakkannya Islam dalam kehidupan yakinlah bahwa darah kaum muslim akan senantiasa terjaga karena Islam melarang membunuh umat muslim, bahkan Allah akan memberikan sanksi yang keras terhadap mereka. Sabda Rasulullah “Dan barangsiapa membunuh seorang Mukmin dengan sengaja, maka balasannya ialah Jahannam, ia kekal di dalamnya dan Allâh murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya.” (An- Nisa: 93).
Sehingga penting bagi kita untuk berjuang mengembalikan sistem Islam tersebut menjadi aturan hidup manusia yang terbingkai dalam sebuah negara yaitu khilafah. Karena dengan khilafahlah sekat-sekat turitorial akan mampu dihilangkan dan menjadi suatu negara yang satu.
Pun, hanya dengan khilafahlah penderitaan umat muslim di berbagai dunia dapat diakhiri, menjamin kesejahteraan mereka, dan melindungi mereka dari genosida yang menyengsarakan. “Sungguh imam (khalifah) itu laksana perisai. Kaum muslim akan berperang dan berlindung di belakangnya” (HR Bukhari dan Muslim). Sehingga dengan adanya khilafah maka seluruh problematika umat akan dapat diatasi. Wallahu A’alam Bisshawab. [RA/LM]