Oleh: Sri Ratna Puri

(Bogor)

 

LensaMediaNews – Insiden penyerangan terhadap Menkopolhukam, Wiranto, berhasil menyedot perhatian. Mengingat, jabatan beliau sebagai pejabat publik di bidang hukum dan pertahanan negara, namun bisa menjadi korban sasaran dari pelaku kriminal bersenjata.

Di luar komentar para netizen yang mengungkap berbagai kejanggalan, namun tetap saja hal ini, bisa menjadi bahan evaluasi dan penguatan teori para ahli. Bahwa, begitu mahalnya harga keamanan di negeri Indonesia, yang kita cinta.

Belum lama Papua, membara. Riau, Sumatera dan Kalimantan dikepung asap yang merugikan dan membahayakan kehidupan. Kini muncul lagi, tindakan  anarkisme di wilayah lain. Tepatnya hari Kamis, tanggal 10 Oktober 2019, di alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Apa sebenarnya yang sedang terjadi di negeri ini? Mengapa derita dan malapetaka seakan terus menyapa?

Apakah penyebabnya seperti yang digambarkan oleh Islam, bahwa ketika hubungan diantara penguasa dan rakyatnya saling mencinta, maka mereka akan saling menjaga dan mendoakan untuk kebaikan bersama. Tapi bila yang terjadi sebaliknya, maka mereka akan saling membenci dan menyakiti? Na’uzubillah.

Untuk itu, marilah kita intropeksi. Selagi masih ada waktu di bumi ini. Adakah kesalahan yang dilakukan dari tata kelola negara serta penerapan aturan di dunia? Sudah adil dan selaraskah dengan keinginan dari Allah SWT. yang menciptakan alam semesta serta kehidupan yang ada? Bila belum, maka berhentilah, mari putar arah! Kembali pada tata kelola dan aturan yang sesuai dengan koridor yang benar.

Koridor yang benar adalah seperti yang telah dicontohkan oleh suri tauladan kita, Nabi Muhammad SAW. dan dilanjutkan oleh para khalifah sebagai pelaksananya. Sayangnya kekhilafan harus berhenti di masa Dinasti Utsmaniyah. Khilafah resmi dihapuskan tanggal 3 Maret 1924 M.

Bila itu yang dilakukan, maka janji Allah pasti mewujud. Allah  akan melimpahkan keberkahan bagi negeri. Tidak hanya rasa aman dan nyaman, melainkan rahmat yang tersebar ke seluruh alam.

Wallahu’alam

 

[LNR]

Please follow and like us:

Tentang Penulis