Proyek Dunia Akhirat Maha Karya
Oleh Windy Septa
LenSaMediaNews– Menyalin dari Wikipedia.org makna proyek adalah usaha kolaborasi yang seringkali melibatkan penelitian atau rancangan, yang direncanakan dengan hati-hati untuk mencapai tujuan tertentu. Seluruh negara dunia berlomba-lomba untuk membangun proyek-proyek infrastruktur demi menggenjot ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Di beberapa belahan dunia, berbagai pembangunan raksasa sedang berlangsung untuk memudahkan memenuhi hajat hidup mereka. Bahkan beberapa mega proyek tersebut menghabiskan dana yang sangat besar dan tentunya memerlukan kolaborasi beberapa negara untuk menggarapnya.
Terkait dengan mega proyek, kini sedang berjalan proyek mendunia yang Indonesia menjadi salah satu negara kolaborasi yang dilibatkan, pada 27 April 2019 lalu baru saja dilakukan penandatanganan 23 Memorandum of Understanding (MoU) antara sejumlah pebisnis Indonesia dan China dalam acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) II Belt Road Initiative (BRI) di Beijing. Diketahui China lah yang memiliki proyek OBOR (One Belt One Road) atau yang kini telah direvisi menjadi proyek Belt Road Initiative (BRI), (CNBC Indonesia,13/5/19).
Namun ternyata ada banyak pihak yang mengkhawatirkan efek samping dari proyek tersebut. Hal itu tidak lain adalah karena pembangunan ini tidak lepas dari bantuan dan campur tangan asing, seperti pemerintah China yang kini telah menjadi negara adidaya baru. Timbul kekhawatiran, proyek ini dijadikan cara untuk mengukuhkan dominasi China dalam jaringan perdagangan global, termasuk berpotensi menjadi alat ekspansi militer mereka dan ditengarai bakal menghidupkan lagi Ideologi komunis yang notabene China adalah penganut paham komunisme.
Di sisi lain, ada pula mega proyek yang kini makin mendunia bahkan ditakuti oleh negara adidaya dan adikuasa. Disebutlah Proyek Daulah Khilafah Islamiyah, mega proyek agung yang melibatkan seluruh manusia di dunia namun proyek ini mendapat penolakan dari berbagai pihak. Berbagai tuduhan dan fitnah keji dilontarkan untuk mengopinikan penolakan pada khilafah yang merupakan ajaran Islam ini dengan pola menakut-nakuti dan mengancam bahwa Khilafahlah penghancur bangsa dan lain sebagainya. Lantas apa sebenarnya Khilafah Islamiyah itu? Apa yang membuat sebagian orang menolak Khilafah?
Salah satu keberhasilan negara-negara penjajah setelah mereka menguasai dan menguras kekayaan negeri-negeri muslim adalah menghapus pemahaman umat tentang tatanan kehidupan Islam kemudian menggantinya dengan tatanan kehidupan sekular yaitu memisahkan kehidupan dengan agama. Di antara tatanan hidup Islam yang pertama kali mereka hapus dari benak umat adalah tentang sistem pemerintahan Islam. Maka tujuan Proyek Daulah Khilafah Islamiyah bukan hanya sekedar meningkatkan kesejahterahan rakyat tetapi juga menghidupkan kembali tatanan kehidupan Islam yang mendatangkan rahmat bagi seluruh alam.
Khilafah Islamiyah, yakni sistem pemerintahan umum di seluruh muka bumi untuk menerapkan undang-undang Allah SWT dan mengatur tatanan hidup manusia dengan syariat Islam secara kaffah, yang bersifat universal. Sehingga ketika seluruh syariat Allah SWT diterapkan dan akan mendatangkan rida-Nya, maka proyek maha karya ini tidak hanya sekedar membangun proyek dunia tetapi juga proyek akhirat. Daulah Khilafah Islamiyah juga merupakan warisan Nabi saw dan para sahabat ra, terlebih Khilafah terbukti pernah mewujudkan kejayaan yang gemilang dan kesejahteraan yang luar biasa bagi rakyat yang berada di bawah naungannya selama berabad-abad.
Ketika umat sekarang sedang membangun Proyek Khilafah Islamiyah, maka siapapun dan dari kalangan manapun dapat berhimpun tanpa ada syarat dan ketentuan berarti, mengerahkan segenap jiwa raga, urun pikiran, meluangkan waktu, jika yang memiliki harta diinfakkan, dan segala apa yang mampu dilakukan untuk mewujudkan Khilafah Islamiyah. Termasuk bagi yang mendapatkan amanah kekuasaan, harapan besar untuk dapat mematahkan legitimasi. Agar rezim sekular dan sistem kufur segera ditinggalkan umat.
Di tengah-tengah arus penolakan segelintir orang yang anti Syariah dan Khilafah. Yang di antara mereka ternyata kaum Kapitalis, komunis bahkan Islam Liberal. Semoga Allah membuka hati mereka yang saat ini menolak dan suatu saat akan mendukung serta menjadi bagian dari awak mega proyek dunia akhirat maha karya ini.
Ya Allah tegakkan untuk kami Khilafah Rosyidah yang telah Engkau janjikan lewat lisan Rasul-Mu yang mulia, agar tegak kembali hukum-hukumMu sehingga rahmatMu meliputi kehidupan ini. Aamiin Allahumma Aamiin.
[LN/Fa]