Waktu Khusus Menuangkan Fokus
Oleh: Hasni Tagili
LenSaMediaNews–Setelah memahami bahwa jariyah merupakan pondasi membangun pahala, maka hal selanjutnya yang harus dibina adalah manajemen waktu yang ramah. Yup, terkadang tulisan nggak kelar-kelar karena emak banyak adegan akbar. Wkwk. Adegannya nggak mengapa, pengaturan waktunya saja yang belum tertata. Yes, jangan salahkan emak bila banyak ngeles 😆
Menulis, jika diniatkan untuk dakwah, maka akan serupa dengan amalan berpahala lainnya. Ia juga butuh waktu khusus untuk menuangkan fokus. Mana ada tulisan bagus tapi harus dikejar deadline terus. Tunjuk diri sendiri ya yang biasa begini 🤭
Yup, waktu untuk menulis jangan ditunggu lapang, tapi diadakan. Sama halnya ketika kita siaga menyediakan waktu tersendiri untuk mengisi pengajian, belajar baca-tulis Alquran, ikut aksi bela Islam, dll. Percaya nggak percaya, ketersediaan waktu itu bisa jadi kebiasaan yang mapan untuk memprogres tulisan.
Setelah ada waktu khusus, nggak bisa konsisten karena banyak drama. Ya suami lah, ya anak lah, ya dapur lah. Yaelah mak, mereka itu bukan drama, tapi kewajiban emak sebagai ummu wa rabbatul bayt. (Yang gadis jangan diam-diam bae ya. Drama gadis juga banyak. Hihi). Tuntaskan dulu hak mereka, baru emak lanjut merangkai aksara. Jangan resah berepisode-episode ya 😅
Di lain kondisi, nggak jarang loh saya nemuin emak-emak yang mau berkorban nulis di jam Cinderella. Alasannya, pagi-sore dipakai untuk konsentrasi ngurus dakwah dunia nyata dan urusan rumah. Alhasil, lepas Isya emaknya sudah tidur, nanti tengah malam baru bangun ngetik teratur.
Alternatif lain, emak bisa nulis di sela-sela waktu senggang. Sempatkan mengikat ide atau menyicil tulisan. Misal, lagi menemani anak main atau lagi dalam kondisi mengantri (asal jangan di waktu emak lagi belanja ke pasar ya, entar malah nabrak jualan orang 😂).
Tak kalah penting, libatkan suami dan anak dalam aktivitas menulis emak (yang gadis mah enak. Hehe). Minta izin sama suami kalau mau nulis, biar yang bersangkutan nggak merasa dicuekin. Begitu juga ke para krucils. Ini kalau sudah bisa diajak kompromi ya. Kalau belum, berarti emak kudu minta bantuan sama si Abi buat jagain mereka sementara waktu.
Nah, sampai sini, masih mau bikin alasan nggak punya waktu buat menulis? Kalau ada, berarti bermasalah di mood-nya yang kurang manis. Rabu depan ketemu tips saya lagi deh, sist 😊
[Fa]