Penderitaan Palestina, Tanggung Jawab Kita Semua
Penyerangan terhadap Muslim Palestina terjadi lagi. Sekitar lebih dari 100 Muslim Palestina mengalami luka-luka. Kebiadaban pasukan Israel terus dilakukan, tidak melihat Muslim sedang melaksanakan ibadah, apalagi penyerangan ini dilakukan pada bulan suci ramadan. Penyerangan dilakukan Israel pada tanggal 7 Mei 2021 kepada Muslim Palestina ketika jamaah melaksanakan salat tarawih. Sejak tahun 1948 hingga tahun 2021, penyerangan Muslim Palestina belum berakhir.
Sekitar 73 tahun, sudah banyak, bahkan jutaan rakyat Palestina terluka dan terbunuh. Mulai anak kecil, perempuan, dan rakyat sipil lainnya. Sejumlah negara lainnya hingga kini hanya memberikan solusi dengan mengadakan pertemuan dengan Israel, namun tidak memberikan hasil yang mampu menghilangkan penderitaan rakyat Palestina. Organisasi internasional yang memiliki visi dan misi melindungi hak hidup masyarakat dunia dan Muslim pun tidak tampak. Negeri-negeri Muslim lainnya pun tidak mampu bersatu padu untuk melindungi saudara sesama muslim. Entah apa yang membuat mereka tidak mampu memberikan kontribusi yang nyata untuk melindungi rakyat Palestina.
Tidak hanya di Palestina, di bagian dunia lain, sebagian Muslim pun mengalami penderitaan yang sama. Mereka tidak mendapatkan perlindungan dan keamanan di tengah-tengah kaum Muslim. Teringat dalam pelaksanaan kepemimpinan Islam, tidak hanya Muslim yang mendapatkan perlindungan, keamanan, pendidikan, jaminan kesehatan yang layak, tapi non-Muslim pun mendapat hal yang sama. Satu orang non-Muslim ketika menjadi warganya, itu menjadi tanggung jawab kepemimpinan Islam. Hak mereka sama dengan warga muslim lainnya. Semoga di dunia ini, segera terwujud kepemimpinan Islam yang mampu melindungi muslim dan non-Muslim.
E. Rachma
Pengamat Politik
[LM/Hw]