New Normal, Solusi Tuntas Atasi Pandemi di Indonesia?

Pemerintah nampaknya serius untuk segera melakukan pemulihan dalam bidang ekonomi dan sosial sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya skenario new normal yang mulai diterapkan di lingkungan PNS, BUMN, dan perusahaan. 

Namun, kritik terhadap wacana penerapan new normal banyak disampaikan oleh beberapa ahli kesehatan. Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Dr. Hermawan Saputra dalam wawancaranya di laman merdeka.com mengritik persiapan pemerintah menjalankan kehidupan new normal

Menurutnya, Indonesia belum memenuhi tiga persyaratan utama diterapkannya protokol new normal, yakni telah terjadi perlambatan kasus, telah dilakukan optimalisasi PSBB, masyarakat telah lebih memawas diri dan meningkatkan daya tahan tubuh masing-masing, serta perhatian terhadap infrastruktur pendukung.

Konsep new normal sejak awal dicanangkan PBB sebagai formula dan peta jalan bagi persoalan dunia sepertinya belum tepat diadopsi oleh Indonesia saat ini. Pasalnya, jumlah pasien terkonfirmasi postif Covid-19 terus mengalami peningkatan, bahkan hingga kini jumlahnya mencapai 24.500 lebih.

Selain itu, Indonesia belum melawati masa puncak pandemi. Ahli kesehatan memprediksi bahwa puncak pandemi akan terus mundur akibat pelaksanaan PSBB yang tidak optimal. Alih-alih membangkitkan kembali sektor ekonomi, new normal justru dapat memicu datangnya wabah Covid-19 gelombang kedua, seperti halnya Korea Selatan saat ini.

Islam dengan kegemilangan peradaban, sejatinya telah memberikan contoh bagi umat bagaimana menangani kasus wabah di suatu negeri. Konsep lockdown yang digunakan Islam, justru diabaikan pemerintah. Peran hakiki seorang pemimpin sebagai pelayan rakyat nampaknya telah tergantikan oleh pertimbangan untung-rugi.

Dari sini, diketahui bahwa akar masalah dari problematika yang terus terjadi di negeri ini adalah dicampakkannya syariat Islam yang begitu sempurna mengatur segala aspek kehidupan masyarakat. Maka jelas, solusi tuntas mengatasi permasalahan yang timbul di masa pandemi ini hanyalah kembali kepada Allah, dengan mengikuti syariat Islam secara kaffah.

Azma Azizah Nurul Ummah

(Mahasiswi Pendidikan Biologi UNY)

[ln/LM] 

Please follow and like us:

Tentang Penulis