Dampak Negatif Perundungan di Sistem Kapitalisme

 

Lensa Media News–Bullying adalah suatu bahasan yang butuh perhatian secara serius oleh berbagai pihak. Bullying (perundungan) dimaknai sebagai sebuah tindakan penggunaan kekuasaan untuk menyakiti seseorang atau sekelompok orang baik secara verbal, fisik, maupun psikologis sehingga korban merasa tertekan, trauma, dan tak berdaya. Hakikatnya perundungan merupakan tindakan yang keji yang dilakukan oleh manusia pada manusia lain.

 

Apalagi sistem sekuler saat ini, membuka celah yang besar untuk seseorang melakukan tindakan tersebut. Sangat jelas sekali maraknya perundungan ini menandai pembangunan sumber daya manusia yang rapuh dalam sistem sekuler.

 

Berbagai efek dari bullying dapat terjadi, di antaranya berdampak pada kesehatan mental seseorang seperti menyebabkan tekanan dan stres sehingga jatuh pada depresi, kecemasan, gangguan tidur.

 

Ditambah pula pada aspek fisik seperti ketegangan otot, sakit kepala, sakit perut. Perundungan juga bisa terjadi di berbagai tempat dan pada siapapun. Bisa terjadi dalam keluarga, masyarakat, lingkungan tempat kerja, dan sekolah. Bahkan perundungan bisa terjadi di dunia maya saat ini.

 

Contoh dari perundungan ini salah satunya adalah apa yang terjadi di Bandung. Pelaku bahkan menyiarkannya langsung di akun tiktoknya. Pelaku melakukan perundungan dengan cara menganiaya secara fisik dan mengancam korban. Kejadian ini tentu sangat miris sekali. Memang banyak faktor yang memengaruhi tindakan perundungan ini. Mulai dari aspek mikro hingga makro sangat berperan dalam memengaruhi seseorang untuk melakukan tindakan perundungan. Faktor keluarga, pendidikan, teman, media pun berkaitan erat pada prilaku tersebut.

 

Mengingat begitu kompleksnya permasalahan perundungan ini. Sudah tentu dibutuhkan suatu sistem yang memiliki regulasi yang tepat untuk membentuk karakter generasi bangsa yang kuat dan sehat mentalnya. Suatu sistem yang memiliki regulasi untuk memanusiakan manusia sehingga menjadi insan yang mulia dan bermartabat. Sistem ini haruslah bersumber dari Al Khaliq yang Maha Mengetahui apa yang terbaik bagi makhluk-Nya. Itulah sistem Islam kaffah. Wallahu’alam. Riri Rikeu. [LM/IF/ry].

Please follow and like us:

Tentang Penulis