Healing Enggak Harus Traveling, Memang Bisa?
Oleh: Yuyun Suminah
(Komunitas Remaja Smart With Islam Karawang)
LenSa MediaNews__Tidak bisa dipungkiri manusia yang ada di planet bumi ini semuanya makhluk sosial. Tidak lepas dari interaksi manusia satu dengan lainnya, dari interaksi tersebut tidak selamanya mulus seperti jalan tol, ya kan?
Wong adik kakak yang satu rahim saja ada kalanya membuat mumet, kesal dan drama lainnya. Apa lagi interaksi dengan semua makhluk yang ada di bumi ini. Kita yang berstatus sebagai pelajar aktivitasnya selain di rumah, di sekolah dengan tugas yang bejibun, di lingkungan, di tempat eskul dan lainnya.
Wajar kalau banyak tekanan dan tuntutan dan wajar juga di sela aktivitas tersebut harus ada waktu buat healing. Dikit-dikit “bilang butuh healing nih, perlu traveling agar kepala tidak pening”
Gegara perlu healing tersebut akhirnya menjadi suatu kebutuhan, pokoknya wajib bin kudu. Dan yang perlu healing ternyata semua kalangan, tidak pandang bulu mau emak-emak, bapak-bapak, artis, pejabat, anak-anak termasuk remaja.
Usut punya usut manusia zaman now memang rawan kena mental. Gampang melempem kaya kerupuk, gampang ngambek kalau dikritik, dikasih saran bilangnya cape, pusing banyak tugas yang menguras pikiran dan fisik. Akhirnya dengan dalih tersebut traveling sebagai solusi agar pikiran dan fisik fres kembali.
Apa iya, hanya dengan traveling sajakah bisa membuat tubuh dan pikiran ini fres lagi? Bagi sebagian orang yang bercuan tebal mungkin tidak masalah pergi traveling sebagai bentuk healing.
Masalahnya jika kantong kita pas-pasan, maksain pula pingin ikut-ikutan seperti orang lain. Sampai pakai cara yang melanggar syariat, jangan sampai deh!
Bahkan ada yang tega berbohong bilang ke emak bapaknya minta uang untuk keperluan biaya sekolah ini itu, tahunya dipakai buat nongkrong di mall, makan-makan, shopping dan lainnya.
Padahal orang tua kita sudah banting tulang nyari nafkah untuk memenuhi kebutuhan sekeluarga. Eh, ini malah ditambah lagi bebannya dengan kebohongan biaya dadakan ini itu. Tidak sedikit juga remaja sekarang minta anggaran khusus untuk traveling dirinya sebagai bentuk merefresh diri.
Seperti itulah fakta hidup di zaman now tolak ukur kebahagiaannya selalu dipatok oleh nilai materi. Begitu pun masalah healing yang tidak bisa lepas dari nilai kepuasaan materi.
Jika kita mau mengembalikan semuanya kepada agama Islam, healing itu cukup dengan memperbanyak introveksi diri, lebih banyak bersyukur atas apa yang Allah berikan. Dalam hal ini Allah mengingatkan kita dalam QS Ar-Ra’d: 28 yang artinya:
”Orang-orang yang beriman dan hatinya tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah bahwa hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang”.
So, tidak selamanya healing itu berujung traveling, terus bagimana caranya agar healing tidak berujung traveling? yuk kita cobain tips di bawah ini:
1. Me Time
lakukan kegiatan apapun yang kita sukai untuk melepas penat, jenuh dan mengembalikan mood setelah seminggu beraktivitas. Bentuk healingnya bisa dilakukan di rumah yang penting menyenangkan.
Misalnya bisa perawatan tubuh sendiri, melakukan hobi seperti memasak makanan favorit, membaca dan lainnya. Seru, ‘kan!
2. Piknik Tipis-Tipis
Bisa jadi alternatif healing tanpa perlu mengelurkan banyak cuan. Bisa dengan bersepeda ke tempat terdekat misalnya ke pematang sawah sambil bawa bekal sederhana dari rumah dan lainnya. Murah meriah deh!
3. Aktivitas Spiritual
Sebagai seorang muslim aktivitas kita tidak bisa lepas dari aktivitas spiritual atau agama. Wong mau ke kamar mandi saja ada aturannya kaki mana dulu yang harus melangkah, itu perkara kecil begitu pun healing tidak bisa dipisahkan dengan peran agama,
Dengan cara mendekatkan diri kepada Allah menjalankan semua yang diperintah dan dilarang-Nya. Rajin salat wajibnya, ditambah dengan salat sunahnya, berzikir, membaca Al-Qur’an dan berdo’a.
Tidak kalah penting ikut kajian Islam, dengan ikut kajian Islam kita bakalan banyak tahu ilmu, banyak hal yang akan kita dapatkan dari sana. Seperti firman Allah dalam QS Al-Mujadalah ayat 11:
Artinya: “Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majlis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Yakin itu semua bisa membantu mengembalikan motivasi hidup kita dan memberikan energi positif.
Jika healing itu selalu dikaitkan dengan traveling yang perlu biaya tidak sedikit yakin deh kantong orang tua kita bisa jebol. So, praktikkan aja tips di atas dengan cara me time, piknik tipis-tipis dan tingkatkan aktivitas spiritual kita. Dijamin tokcer alias manjur usir kepenatan hidup apapun status dan masalah kita. Semangat! Wallahu’alam.