Seorang Ayah bagaikan Superhero bagi Anaknya
Oleh: Yuyun Suminah
LenSa MediaNews__Hai sobat punya idola superhero waktu masih kecil? Pasti punya kan. Imajinasi seorang anak, superhero itu seseorang yang bisa melindungi kita dari segala serangan musuh, baik secara fisik maupun mental. Pokoknya dimana ada kejahatan, di situ superhero datang.
Bagaimana dengan di dunia nyata, superheronya seorang anak adalah orangtuanya yaitu ayah dan ibunya. Ibu dan ayah memiliki perannya masing-masing. Ibu yang sering kita dengar ummu warabbatul bait (ibu dan pengaurus rumah tangga), pendidik pertama bagi seorang anak. Lantas bagaimana dengan seorang ayah?
Kerap kali perannya hanya dibatasi dengan kewajiban mencari nafkah (materi) untuk membiayai kebutuhan keluarga. Padahal seorang ayah berperan sama pentingnya dengan seorang ibu dalam membentuk generasi yang tangguh.
Namun faktanya jangankan berperan mencetak generasi tangguh menjadi pelindung anaknya saja sudah tergerus bahkan hilang fitrahnya hilang jiwa melindungi dan menyayanginya.
Sobat, jika kita melihat fakta di media masa seorang ayah kini menjadi pemangsa layaknya hewan buas yang menakutkan. Sedih deh, ada seorang ayah yang melakukan asusila pelecehan kepada anak kandungnya sendiri sampai anak gadisnya hamil, penganiayaan, bahkan sampai menghilangkan nyawa. Astagfirullah.
Ketika ayah kandung digantikan perannya oleh ayah sambung (ayah tiri) berharap bisa menggantikan peran ayah kandung tapi justru sama sadis perilakunya. Bikin sesak dada. Faktanya ada seorang ayah tiri yang menganiaya anak sambungnya, diusir dan meninggal di angkot perjalanan ke rumah neneknya. (DetikJabar.com 07 April 2024)
Berita-berita serupa kerap kali mewarnai kehidupan kita dalam sistem saat ini yaitu kapitalisme. Sebuah sistem yang menjauhkan nilai agama dari kehidupan, tak ada lagi rasa malu, takut akan dosa bahkan semua perbuatan kelak akan dimintai pertanggungjawab di hadapan Allah.
Lantas bagaimana ya sob, agar peran ayah ini sesuai fitrahnya lagi layaknya superhero sebagai pemimpin, pelindung dan penyanyang. Dalam Islam ada 3 peran seorang ayah yang wajib ditunaikan.
1. Seorang pemimpin keluarga, dengan tegas disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadis bahwa seorang suami atau ayah adalah pemimpin bagi keluarganya, dialah yang paling bertanggungjawab penuh dengan keluarganya, selain memberikan nafkah yang layak sesuai kemampuannya. Yang paling utama yaitu memberikan pendidikan, keamanan dan keselamatan sampai ke surga-Nya.
“Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang imam adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang laki-laki adalah pemimpin atas keluarganya dan ia akan dimintai pertanggungjawabannya.” (HR Bukhari)
2. Pelindung di dunia dan akhirat, seorang ayah adalah garda terdepan dalam sebuah keluarga. Bentuk penjagaannya tak hanya urusan dunia baik jiwa maupun raganya namun urusan akhirat, seorang ayah pun berperan penuh. Sebagaimana firman Allah yang artinya:
“ … Jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka.”(QS At-Tahrim ayat 6)
Dalam ayat tersebut Allah memerintahkan agar seorang ayah menjaga keluarganya dari api neraka, menjaga dari kemaksiatan, mengajarkan, mengarahkan dan mencontohkan ketaatan dengan lisan dan perbuatannya agar menjadi teladan bagi istri dan anaknya.
3. Ayah sebagai pendidik, walaupun ibu sebagai madrasah pertama bagi anaknya, bukan berarti seorang ayah abai terhadap pendidikan anaknya. Justru seorang ayah bertangungjawab atas pendidikan istri dan anaknya.
So, seorang ayah tak hanya berkaitan soal biaya saja tapi juga terlibat dalam pendidikan terutama pendidikan agama yang berkaitan dengan akhlak.
Semoga para ayah di seluruh dunia terutama di Indonesia menjadi sosok ayah yang layaknya superhero di dunia dan akhirat, sebagai pemimpin, sebagai peindung dan sebagai pendidik. Aamiin. Wallahualam.