Perlakuan Islam agar Mualaf Istiqomah

Oleh : Lina Revolt
(Komunitas Menulis Untuk Peradaban)

 

LensaMediaNews- Deddy corbuzier jadi sorotan publik. Presenter berkepala plontos itu, tiba-tiba mengumumkan berpindah keyakinan. Deddy mengaku sudah lama mempelajari Islam, bahkan tak hanya Islam, mantan mentalist itu mempelajari semua agama. Namun akhirnya Ia menambatkan pilihan hatinya pada Islam. Sebagaimana pengakuan deddy kepada Atta Halintar dalam wawancara di chanel YouTube Atta halilintar beberapa waktu lalu.

Awalnya, prosesi masuk Islam Deddy akan ditayangkan live di Hitam Putih. Rencana penayangan live adalah permintaan dari masyarakat. Namun sayang, hal tersebut tidak diperkenankan akibat terbentur aturan KPI. (Liputan6.com, 19/06/19).

Banyak isu mencuat terkait alasan ayah satu anak itu masuk Islam, salah satunya karena ingin menikahi kekasihnya yang seorang muslimah. Namun, kabar tersebut dibantah oleh Deddy. Menurutnya, pilihan masuk Islam bukan karena paksaan atau permintaan orang lain.

Presenter Hitam Putih itu, mengaku jika Ia memeluk Islam murni karena pilihan pribadi. Ia mendapat hidayah setelah lama mempelajari Islam. Akhirnya ia mantap bersyahadat. moment mengharukan itu terjadi pada jumat (21/06/19 ), di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta. Dituntun oleh Gus Miftah dan disaksikan puluhan jamaah dan awak media. Gema takbir pun bergema sebagai bentuk rasa syukur karena Deddy telah sah menjadi seorang muslim.

 

Perlakuan Islam Terhadap Muallaf

Mualaf menurut bahasa artinya tunduk, pasrah dan menyerah. Sedangkan menurut syariah, mualaf adalah seorang yang hatinya telah condong pada Islam. Mualaf adalah satu bagian dari penyebaran Islam, karena secara alamiah Islam memang wajib disebarluaskan.

Menjadi seorang mualaf tentu tidak mudah, mereka pasti melewati pergulatan batin yang cukup panjang dan luar biasa. Apalagi disaat sistem tidak memberikan dukungan seperti saat ini, maka pilihan menjadi mualaf sudah pasti akan mendapat rintangan dan ujian keimanan yang cukup berat. Salah satu penghargaan Islam bagi mereka yang masuk Islam dengan hidayah Allah SWT, diantaranya, jika seorang bertobat dan masuk Islam, maka Allah mengampuni dosa mereka yang telah lalu, mereka bagaikan manusia terlahir kembali. Rasulullah Saw bersabda :

jika seorang hamba masuk Islam, lalu Islamnya baik, Allah menulis semua kebaikan yang pernah Ia lakukan , dan dihapus darinya semua keburukan yang pernah Ia lakukan. Kemudian setelah itu ada qisash ( balasan yang adil), yaitu satu kebaikan dibalas sepuluh kali lipat hingga 700 kali lipat. Adapun satu keburukan dibalas dengan sama, kecuali Allah A’zza wajalla mengampuninya” ( HR. An-Nasai, no. 4998 ).

Beberapa perlakuan Islam terhadap mualaf agar tetap istiqmah dalam keIslaman mereka dan kuat melewati ujian keimanan mereka, diantaranya :

1.Melindungi Mualaf
Menjadi mualaf bukan perkara mudah, pasti akan ada konsekuensi yang diterima demi mempertahankan keyakinan baru tersebut. Bisa saja mereka akan dikucilkan dan ditinggalkan oleh keluarga dan teman-teman mereka, bahkan bisa juga mengalami gangguan, ancaman , diusir dari rumah sampai kekerasan fisik.

Sebagai mana yang pernah dialami oleh Rasulullah SAW dan para sahabat. Itulah mengapa Islam menganjurkan agar memberikan perlindungan terhadap mualaf , sebab jika keIslaman mereka membuat mereka menderita , maka hal tersebut bisa menimbulkan kesan buruk bagi Islam.

2. Memberikan Zakat
Selain perlindungan, Islam juga memberikan bantuan ekonomi bagi para mualaf. memberikan kemandirian ekonomi adalah salah satu bentuk perlindungan terhadap mereka. maka Islam telah menetapkan bahwa mualaf adalah salah satu dari delapan asnaf yang berhak menima zakat. Pemberian hak zakat bukan semata-mata sebagai imbalan karena mereka masuk Islam, akan tetapi agar mereka terhindar dari kufur nikmat, sehingga mereka dapat melangsungkan hidup secara wajar dan meneguhkan jiwa mereka dengan agama baru.

3. Membantu meningkatkan pengetahuan mereka terhadap ajaran Islam
Salah satu hak mualaf yang harus dipenuhi adalah mendapat pengetahuan tentang Islam. Mereka harus diajarkan terkait kajian Alquran dan hadists, kajian fiqih ibadah, pelatihan baca tulis Alquran dan pengetahuan lain tentang Islam, yang akan semakin meneguhkan mereka dalam memeluk Islam.

Maka sudah seharusnya kita sebagai muslim bahagia dan memberikan dukungan kepada mereka yang baru memeluk Islam. Sebagai bentuk kasih sayang kepada saudara yang baru, agar mereka semakin teguh jiwanya dalam mengarungi ujian keimanan.

Wallahu a’lam bishawab.

 

[LS/Ry]

Please follow and like us:

Tentang Penulis