Danantara, Dana Segar Untuk Oligarki

LenSaMediaNews.Com, Surat Pembaca–Indonesia tidak dalam keadaan baik-baik saja, bisa dikatakan makin gelap. Yah, beginilah jika kita hidup di sistem ekonomi Kapitalisme. Negara telah menyiapkan dana segar atau modal besar yang mengatasnamakan rakyat, tetapi yang menguasai oligarki.
Pembentukan Danantara dilakukan sebagai langkah untuk mengoptimalkan kondisi pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang sangat minim, sehingga berharap ada pertumbuhan yang lebih tinggi dengan modal dan aset BUMN.
Seperti yang kita tahu bahwa Presiden Prabowo telah meresmikan Danantara pada tanggal 24 Februari 2025. Para pengurus Danantara tidak ada perwakilan dari rakyat, akan tetapi diisi para pejabat tinggi negara. Bahkan, tidak ada badan pengawas dari KPK juga yang lainnya. Padahal Danantara ini bertujuan untuk mengentaskan ekonomi rakyat, tapi justru rakyat yang dipertaruhkan dalam persaingan, mulai dari investasi global hingga hilirisasi minerba dan sawit.
Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan uang Danantara akan dinikmati oleh para oligarki minerba dan sawit agar mereka bisa melakukan ekspansi bisnisnya di pasar global. Jika investasi gagal, maka uang rakyat hilang dan tak mengkin kembali.
Inilah bobroknya sistem Kapitalisme yang menjadikan rakyat sebagai tumbal untuk para petinggi negara. Mereka tidak meriayah rakyat dengan baik. Negara justru menjadi regulator.
Hanya keuntungan semata yang menjadi tolok ukur dalam mengurusi rakyatnya. Negara memberikan pelayanan juga setengah hati, rakyat diminta investasi tapi mereka yang menikmati, kebijakan yang terasa zalim.
Islam justru memberikan tuntunan tentang konsep kepemilikan yang tepat. Ada kepemilikan individu, umum juga negara. Aturan yang sangat jelas ketika yang menjadi hak individu diberikan, kepemilikan umum juga dikelola untuk masyarakt secara keseluruhan.
Kekayaan milik negara diberikan kepada negara untuk dikelola dalam rangka kebutuhan rakyatnya. Hanya dengan Islam rakyat akan sejahtera. Semua kebutuhan rakyat mulai dari sandang, pangan, papan ditanggung oleh negara.
Tidak hanya kebutuhan rakyat saja, akan tetapi sistem politik ekonomi Islam juga akan mewujudkan kesejahteraan di segala bidang, baik ekonomi, pendidikan, kesehatan, keamanan akan dijamin oleh negara. Semua sumber daya alam yang ada dikelola negara untuk urusan rakyatnya .
Sebagaimana sabda Rasullah SAW., “Kaum Muslim berserikat dalam tiga hal: air, padang rumput dan api “(HR. Ibnu Majah). Wallahualam bishowam. Arum, Komunitas Setajam Pena. [LM/ry].