Be Healthy and Love Yourself

Oleh Siska Juliana

 

 

Lensamedianews.com__ Kisah cinta dan remaja merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan. Remaja yang sedang mencari jati diri sering kali salah langkah dalam menyikapi dan menyalurkan rasa cinta. Alhasil, banyak permasalahan yang terjadi akibat dari rasa cinta yang tidak mampu dikendalikan, termasuk masalah kesehatan.

 

 

Untuk itu, komunitas Smart With Islam mengadakan talkshow bersama praktisi kesehatan dan pemerhati remaja yang bertajuk “Be Healthy and Love Yourself” pada Ahad, 16 Februari 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan pelajar dan mahasiswa area Cibuntu, Kota Bandung, Jawa Barat.

 

 

Para peserta antusias mengikuti acara ini dari awal hingga akhir. Adanya sesi tanya jawab dan silah ukhuwah bersama peserta menambah pemahaman para remaja muslimah yang menghadiri acara ini.

 

 

Teh Astari selaku praktisi kesehatan mengawali pembahasannya dengan menjelaskan organ-organ wanita. Wanita memiliki fitrah seperti menstruasi, hamil, melahirkan, dan menyusui yang didukung oleh organ-organ tersebut.

 

 

Ia mengungkapkan cara menjaga kebersihan organ wanita dan nutrisi yang harus dikonsumsi. Para wanita juga harus menjaga fitrahnya sesuai Islam. Faktanya, saat ini banyak wanita yang tidak bisa menjaga diri sehingga terjebak dalam perilaku seks bebas. Akibatnya, banyak yang terjangkit penyakit berbahaya seperti HIV/AIDS, sipilis, gonore, dan penyakit kelamin lainnya.

 

 

Kemudian acara talkshow dilanjutkan oleh pemaparan materi dari Teh Annisa selaku pemerhati remaja. “Remaja yang terjebak dalam pergaulan bebas akibat mereka itu merasa bucin pada lawan jenis,” ungkapnya.

 

 

Lalu ia menyebutkan karakteristik bucin yaitu rela melakukan apa pun bagi orang yang dia cintai. Bucin itu disebabkan oleh adanya liberalisme (kebebasan) yang diterapkan saat ini. Alhasil, rasa bucin ini menjerumuskan remaja pada pergaulan bebas.

 

 

Islam memandang bahwa cinta merupakan bagian dari gharizah nau (naluri melestarikan keturunan). Cara menyalurkan cinta bukan dengan jalan pacaran. “Banyak sekali manfaat jika tidak pacaran yaitu lebih fokus, tenang, bahagia, terhindar dari keburukan, dan kemurnian akidah terjaga,” jelasnya.

 

 

Islam memiliki aturan bagi seluruh aspek kehidupan, termasuk dalam menyalurkan rasa cinta. Penyaluran rasa cinta yang benar bukanlah dengan cara pacaran, TTM-an, hubungan tanpa status, atau yang lainnya, melainkan disalurkan sesuai syariat Islam yaitu melalui jalur pernikahan yang sah.

Islam memerintahkan kita untuk menjauhi perbuatan zina (QS. Al-Isra: 32) dan senantiasa menundukkan pandangan (QS. An-Nur: 30).

 

 

Teh Annisa mengingatkan kita untuk selalu taat kepada Allah. Hanya Allah yang berhak mendapat rasa bucin dari kita. Rasa cinta kepada Allah dibuktikan dengan melakukan apa pun demi mendapatkan rida Allah dan menjadikan-Nya ada di setiap langkah kita.

 

 

Hanya saja, ketaatan kepada Allah harus didukung oleh tiga pilar yaitu individu yang bertakwa, masyarakat yang amar makruf nahi mungkar, dan negara yang tidak mendukung kemaksiatan. “Tips supaya bisa istikamah, kita harus selalu mengkaji Islam kaffah dan punya circle positif agar bisa saling menasihati,” ungkapnya.

 

 

Demikianlah cara agar remaja bisa mengendalikan cinta dan terhindar dari pergaulan bebas yang merusak. Wallahualam bishshawab.

Please follow and like us:

Tentang Penulis