Kejutan Berujung Kematian
LenSa Media News–Beberapa hari yang lalu kita dikejutkan dengan pemberitaan tewasnya seorang siswa SMA di Cawas, Klaten, Jawa Tengah korban merupakan ketua OSIS di sekolah tersebut. Sebelum kejadian, korban mendapat kejutan ulang tahun dari teman-temannya dan diceburkan ke kolam hingga akhirnya meninggal tersengat listrik (Detik.com, 9/7/2024).
Merayakan ultah dengan kejutan telah menjadi tren bagi remaja dengan memberikan surprise atau pesta mereka menganggap bisa memberikan kebahagiaan bagi yang berulang tahun.
Kurangnya pengetahuan Islam pada remaja yang mengakibatkan jauhnya pemahaman tentang Allah sebagai Sang Pencipta, Allah sebagai pengatur, Allah tempat kembali dan meminta pertanggung jawaban atas apa yang telah dilakukan di dunia.
Jelas ini semua karena dampak dari pendidikan yang diterapkan pada saat ini yaitu sistem pendidikan kapitalisme yang hanya berorientasi pada capaian nilai akademik atau menjadi generasi yang pintar, pandai, sukses secara materi, tetapi lemah moral dan akhlaknya. Pendidikan pada saat ini hanyalah sebagai mesin pencetak buruh-buruh korporasi.
Pendidikan dalam sistem kapitalisme selalu diartikan sebagai tempat untuk mengubah nasib keluarga dari segi harta, modal untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik yang ujung-ujungnya tetap mengarah pada materi.
Oleh karena itu butuh adanya sistem untuk dapat mewujudkan generasi yang cemerlang dan berakhlak mulia tidak lain dan tidak bukan hanya sistem Islamlah yang mampu mewujudkan individu-individu yang bertakwa senantiasa taat dan beriman kepada Allah, dalam sistem Islam peran masyarakat pun sangat di perlukan guna untuk saling memberikan nasihat jika ada orang yang berbuat kesalahan, sehingga tidak akan menjadi pemakluman ketika ada orang yang berbuat salah.
Selanjutnya peran negara yang akan menerapkan kebijakan-kebijakan untuk kesejahteraan rakyatnya, adanya sanksi hukum yang jelas dan tegas terhadap pelaku kejahatan guna untuk mencegah agar tidak terulang lagi. Negara dalam sistem ini akan benar-benar tanggung jawab dan tulus melayani rakyatnya dalam semua aspek kehidupan tanpa membeda-bedakan antara yang satu dan yang lain. Wallahualam bissawab. Dian Yanuar, Forum Literasi Muslimah Bogor. [LM/EH/ry].