All Eyes on Raffah: Cara yang Benar untuk Menyelesaikan Problem Palestina


Oleh: Yayat Rohayati
(Jama’ah Majelis Taklim Khairunnisa Karawang)

 

LenSa MediaNews__”Perumpamaan orang-orang mukmin dalam berkasih sayang bagaikan satu tubuh, apabila satu anggota badan merintih kesakitan maka sekujur badan akan merasakan panas dan demam” (HR Muslim).

 

Artinya, jika ada salah seorang atau sebagian umat Islam yang tersakiti, maka akan berpengaruh terhadap umat Islam lainnya. Mereka seperti merasakan penderitaan yang sama seperti yang dirasakan si penderita. Walaupun orang itu bukanlah keluarga atau saudara.

 

Sabda Rasulullah Saw. di atas akhirnya mendorong MT Khoirunnisa mengadakan pengajian bulanan bertema Palestina, ‘All Eyes on Raffah’. Karena mengingat penderitaan saudara kita di Palestina yang tak kunjung berakhir.

 

Acara dengan konsep nobar (nonton bareng) ini diadakan pada tanggal 30 juni. Dimulai pukul 8.30 dan dipandu MC yang multitalen Ustadzah Rifa.
Seperti biasa supaya berjalan lancar dalam keberkahan-Nya, acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustazah Hera.

 

Pukul 8.45, acara nobar pun dimulai. Pemutaran video berlangsung penuh khidmat. Di antara isi pokok tayangan video tersebut adalah pemaparan permasalahan yang menimpa warga Palestina, serta solusi penyelesaiannya.

 

Sebagai aktifis dakwah nasional, Ustazah Ratu Erma menyampaikan dalam videonya bahwa Palestina menjadi rebutan manusia-manusia tamak musuh IsIam, selama 75 tahun lebih. Mereka tanpa perhitungan telah membunuh, menghancurkan, mengusir, dan merampas tanah warga hingga tersisa kurang dari 20 persen saja.

 

Ustazah pun mengatakan bahwa permasalahan Palestina akan terus berlanjut jika tidak dituntaskan dengan cara yang benar, yakni dengan jihad fii sabilillah. Sebab, jihad merupakan hukum syara yang Allah tetapkan untuk melenyapkan segala bentuk kezaliman di muka bumi.

 

Lantas kenapa umat tidak bisa melakukannya? Sebab, umat belum paham akan kewajiban jihad, yang lebih menyakitkan mereka malah mengusulkan solusi yang didiktekan musuh-musuh Islam. Seperti solusi dua negara, gencatan senjata, solusi perdamaian semua gagal, tak mampu menyelesaikan. Buktinya sampai hari ini zionis Yahudi masih bercokol di Palestina.

 

Ada beberapa hakikat yang harus umat IsIam pahami agar mendapat petunjuk dalam menyelesaikan permasalahan ini. Di antaranya adalah kita harus memahami bahwa Palestina merupakan negeri muslim milik umat Islam. Dahulu Rasulullah pernah mengimami beberapa nabi di sana. Oleh karena itu problem saat ini dan penyelesaiannya mutlak menjadi permasalahan seluruh umat di dunia.

 

Selain itu problem yang menimpa Palestina merupakan pendudukan dan perampasan oleh musuh IsIam. Maka tiada solusi lain selain merebutnya kembali.
Banyaknya negeri muslim tak mampu membebaskan Palestina dari kekejaman zionis Yahudi. Karena penguasa negeri muslim saat ini merupakan agen negeri kapitalis penjajah.

 

Di akhir video, Ustazah menegaskan bahwa dengan memahami beberapa hakikat tersebut maka satu-satunya yang mampu menyelesaikan permasalahan Palestina hanya dengan persatuan umat di bawah satu kepemimpinan yang sahih, dalam bingkai negara yang menerapkan hukum Allah secara keseluruhan (kaffah), Daulah Islamiyah.

 

Sebelum acara diakhiri pada pukul 9.30, MC mengingatkan kembali kepada jamaah untuk mengambil bagian dari pembebasan saudara kita di Palestina. Caranya yakni dengan terus mendakwahkan kepada masyarakat, bahwa permasalahan Palestina bisa diakhiri hanya dengan jihad, dan umat bersatu dalam menegakkan hukum Allah di tengah-tengah umat. Wallahua’lam.

Please follow and like us:

Tentang Penulis