Solusi Nyata Bebaskan Palestina

 

LenSaMediaNews.com__All Eyes on Rafah‘, penggalan kalimat yang diucapkan Richard Peeperkorn, perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia di wilayah Palestina yang diduduki Israel, kini viral di instagram. Berkembang menjadi sebuah slogan untuk menunjukkan dukungan atas Palestina. Setelah terjadi serangan udara Israel dan kebakaran di kamp pengungsi Palestina di Kota Rafah, Gaza Selatan. Slogan itu tertulis di atas gambar buatan AI yang menampilkan tenda-tenda pengungsi Palestina dan telah dibagikan oleh 47 juta orang lebih (BBC News, 31-05-2024).

 

Tak hanya membagikan slogan di media sosial, dukungan untuk Palestina pun tampak nyata dalam berbagai demo yang dilakukan para mahasiswa di seluruh dunia, dari mulai AS, Eropa, hingga Asia. Para mahasiswa unjuk rasa menuntut pemerintah dunia melakukan tindakan tegas agar Israel menghentikan serangannya pada Palestina. Mereka juga menyerukan agar perguruan tinggi melakukan divestasi dari perusahaan yang mendukung Israel (CNBC Indonesia, 11-05-2024).

 

Duka Palestina seharusnya menjadi duka kita. Kekejaman zionis sudah di luar perilaku manusia. Sebagai seorang muslim, membela Palestina adalah sebuah kewajiban dan bukti keimanan. Penuhilah panggilan akidah untuk terus menyuarakan dan membela Palestina.

 

Maraknya aksi pro Palestina di seluruh dunia tidak akan mampu menghentikan serangan Israel. Demo pada pemerintah bukanlah solusi tuntas menghentikan genosida Palestina. Solusi bagi Palestina bukan pula dua negara. Sebab jika begitu berarti mengakui berdirinya negara zionis di atas tanah kaum muslim. Hal ini merupakan pengkhianatan terhadap Rasulullah, para sahabat, dan para syuhada yang telah membebaskan Al-Aqsha.

 

Pun dengan bantuan kemanusiaan, semisal memberikan obat-obatan, makanan, pakaian, membangun rumah sakit, berdonasi, dan sebagainya, itu bukanlah solusi hakiki. Bantuan ini harus terus dilakukan, namun ada solusi lain yang bisa menghentikan serangan terhadap Palestina secara tuntas. Solusi ini ialah dengan penerapan Islam secara kafah dalam institusi khilafah.

 

Dengan adanya institusi Islam, sekat-sekat antarnegara muslim akan hilang. Mereka akan bersatu mengirim pasukan untuk membebaskan Palestina dari serangan zionis Israel. Bersatunya pemikiran dan perasaan umat akan mewujudkan persatuan dan kesatuan dalam satu kepemimpinan Islam.

Nuraeni, nur33088@gmail.com [LM/Ss] 

Please follow and like us:

Tentang Penulis