Sekularisasi Pendidikan, Masa Depan Generasi Dipertaruhkan
Lensa Media News–Beberapa bulan terakhir media sosial ramai membahas mengenai aksi protes mahasiswa. Aksi ini terkait adanya kenaikan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) di sejumlah perguruan tinggi negeri terutama yang statusnya berbadan hukum atau PTNBH yang menjadi perbincangan hangat. Hal tersebut pun menuai respon dari Wakil Ketua Komisi X DPR RI.
Dalam konteks yang seperti ini, tentunya kampus dituntut mandiri. Sehingga kemandirian kampus pada akhirnya berdampak kepada Mahasiswa. Sebagai contoh naiknya uang kuliah tunggal (UKT) yang hampir setiap kampus memberlakukan aturan tersebut.
Dampak dari hal ini akan melemahnya keinginan generasi untuk mendapatkan pendidikan di perguruan tinggi. Pada akhirnya masa depan generasi dipertaruhkan. Sedangkan bagi mahasiswa yang memaksakan melanjutkan kuliah, pada akhirnya terpaksa banting tulang untuk memenuhi uang kuliah tunggal.
Sistem sekuler kapitalis yang diterapkan hari ini akan memupuskan harapan generasi dalam memperoleh pendidikan tinggi. Serta menghancurkan masa depan generasi untuk menjadi generasi yang tangguh. Mahasiswa tidak lagi terfokuskan pada pendidikan. Demikianlah dampak dari sekulerisasi pendidikan hari ini.
Islam dalam hal pendidikan memiliki konsep yang sangat sempurna. Sarana dan prasarana diperhatikan secara baik, sehingga para generasi hanya fokus dalam hal memperoleh pendidikan. Karena pendidikan merupakan kebutuhan dasar, sehingga pemerintah dalam bingkai khilafah wajib menjamin setiap rakyat untuk mendapatkannya. Dalam hal ini para generasi tidak perlu mengeluarkan biaya (gratis) untuk menempuh pendidikan. Apriani. [LM/IF/ry]