Menjamurnya Kemaksiatan, Bukti Rapuhnya Kapitalisme

Lensa Media News–Kasus kriminalitas kian marak terjadi. Baru-baru saja, seorang perempuan berinisial RM (50), korban pembunuhan ditemukan dalam sebuah koper hitam di jalan Inspeksi Kalimalang, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Kamis (25/4) pagi.

 

Tidak hanya itu, kasus pembunuhan juga terjadi di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Jakarta Utara, berinisial P (19) yang tewas diduga dianiaya senior. Keluarga korban menyatakan akan menuntut pertanggungjawaban pihak kampus karena membiarkan peristiwa ini terjadi.

 

Ditambah dengan kasus seorang suami yang menjadi tersangka, karena memutilasi istrinya, YN di Dusun Sindangjaya, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.

 

Kriminalitas yang terjadi merupakan hasil dari keegoisan yang tidak terbendung di tengah-tengah masyarakat, hal ini disebabkan beberapa faktor, salah satunya karena materi. Ini terjadi karena desakan dari sistem sekuler yang menghasilkan manusia rakus dan tamak untuk memenuhi kebutuhannya.

 

Sekalipun nyawa yang akan menjadi taruhan. Tentu, ini menjadi bukti, betapa rapuhnya sistem kapitalisme yang diterapkan saat ini. Bahkan, sistem sanksi yang ada pun tidak mampu memberantas masalah tersebut, karena lemahnya sanksi yang diberikan. Sehingga kasus kriminalitas ini semakin menjamur di tengah-tengah masyarakat.

 

Islam menetapkan tujuan hidup manusia untuk taat pada Allah dan terikat dengan aturannya secara kaffah . Dengan sistem pendidikan Islam yang berbasis akidah Islam akan membentuk pribadi mulia yang beriman kepada Allah dan menjaga diri dari segala bentuk kemaksiatan. Islam menerapkan sistem sanksi yang tegas dan menjerakan sehingga mampu membuat manusia takut dalam perbuatan yang dilarang Allah Swt. Apriani. [LM/IF/ry]

Please follow and like us:

Tentang Penulis